Pemudik Takkan Dipungli

JAKARTA – Musim arus mudik ini sering banyak terjadi praktik pungutan liar (pungli). Namun, Inspektorat Pemerintah Provinsi Jakarta menjamin pemudik terbebas dari aksi pungli. Untuk itu, Pemprov mendirikan Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli).

Ket. Tim Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli) Dasuki di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (26/3).

Doc: ANTARA/Siti Nurhaliza

“Pembentukan posko untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik agar jauh dari tindakan pungli,” kata Tim Saber Pungli, Dasuki, di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

Pos pengaduan ini bekerja sama dengan Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) menyediakan layanan 21-30 Maret. Dasuki menyebut posko saber pungli ini merupakan tahun kedua dibuka di beberapa titik ramai pemudik, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.

Lokasi tersebut dipilih karena memiliki daya tampung pemudik yang besar, sehingga cocok menjadi lokasi edukasi. “Posko didirikan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kampung Rambutan, dan Kalideres. Sedangkan stasiun ada di Stasiun Gambir dan Senen. Kalau pelabuhan ada di Tanjung Priok dan Muara Angke,” ucap Dasuki.