Transportasi dan Mobilitas Aktif Jadi Prioritas
- IKN Nusantara
JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan transportasi publik dan mobilitas aktif menjadi prioritas di Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Ket.
Doc: antara
"Kami memiliki target yaitu 80 persen perjalanan menggunakan transportasi publik dan mobilitas aktif. Ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga mengenai menciptakan kesetaraan dalam mobilitas bagi semua masyarakat," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim di Jakarta, Sabtu (17/2).
Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan "Kota Dunia untuk Semua" yang layak huni, inklusif, dan berkelanjutan, Otorita IKN terus memperkuat tekadnya dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono telah menyampaikan langkah-langkah strategis dalam transformasi sistem transportasi di IKN.
Bambang Susantono juga memperkenalkan jajaran Tim Asistensi Ahli Otorita IKN Bidang Transportasi sebagai upaya dalam mensukseskan pencapaian target yang telah ditanamkan dalam rencana induk dari perspektif transportasi, guna menciptakan kebijakan pembangunan dan pengelolaan transportasi yang ideal dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Salah satu fokus utama dalam transformasi ini adalah peningkatan penggunaan transportasi publik dan mobilitas aktif. Nantinya, kata Bambang, Otorita IKN akan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Nusantara.
Bambang Susantono mengutarakan keputusan untuk menghadirkan transportasi ramah lingkungan di peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI mendatang. "Hanya akan ada kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, seperti bus listrik, yang akan beroperasi selama perayaan HUT ke-79 RI di IKN," ujarnya.
Anda mungkin tertarik:
Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk mencapai Net Zero Emission dan menciptakan lingkungan bermobilisasi yang berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Otorita IKN membuktikan bahwa transformasi transportasi dapat menjadi pilar utama dalam membangun kota yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan guna merangkul perubahan positif demi masa depan yang lebih baik.
Sebagai informasi, perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara, secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara.
Nantinya, kata Bambang, Otorita IKN akan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Nusantara.
Bambang Susantono mengutarakan keputusan untuk menghadirkan transportasi ramah lingkungan di peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI mendatang. "Hanya akan ada kendaraan-kendaraan ramah lingkungan," ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk mencapai Net Zero Emission dan menciptakan lingkungan bermobilisasi yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah inovatif ini, Otorita IKN membuktikan bahwa transformasi transportasi dapat menjadi pilar utama dalam membangun kota yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan. Ant/S-2