Vkusno & Tochka, Nama Baru Restoran McDonald di Rusia

MOSKOW - Sekali lagi, restoran McDonald di Moskow pada Minggu (12/6), kembali menerima pelanggan mereka di bawah kepemilikan bisnis Rusia dengan nama baru: Vkusno & tochka, yang diterjemahkan sebagai "Enak dan hanya itu".

Fajar baru untuk kancah makanan cepat saji Rusia pada awalnya akan melihat 15 restoran bermerek dibuka di dalam dan sekitar ibu kota setelah raksasa burger AS itu meninggalkan negara itu sebagai dampak dari apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.

Pembukaan kembali gerai, tiga dekade setelah McDonald's pertama kali dibuka di Moskow dalam pencairan simbolis antara Timur dan Barat, dapat memberikan ujian tentang seberapa sukses ekonomi Rusia dapat menjadi lebih mandiri dan menahan sanksi Barat.

Dikutip dari New York Post, Kepala Eksekutif Vkusno & tochka, Oleg Paroev, mengatakan, perusahaan berencana untuk membuka kembali 200 restoran di Rusia pada akhir Juni dan 850 restoran pada akhir musim panas.

"Tujuan kami adalah agar para tamu tidak melihat perbedaan baik dalam kualitas maupun suasana," kata Paroev dalam konferensi pers di tempat yang dulunya merupakan restoran McDonald pertama yang dibuka saat era Uni Soviet, pada 1990.

Alexander Govor, pemilik baru rantai tersebut, mengatakan perusahaan itu mempekerjakan 51.000 orang.

"Korporasi meminta saya untuk, pertama-tama, menjaga jumlah karyawan, untuk memberi orang pekerjaan. Itu yang akan saya lakukan," tambahnya.

Paroev, yang ditunjuk sebagai CEO McDonald's Rusia beberapa minggu sebelum Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari, menuturkan, rantai makanan cepat saji yang berganti nama itu akan mempertahankan interior McDonald'snya yang lama tetapi akan menghapus referensi apa pun ke nama lamanya.

"Perusahaan akan mempertahankan harga yang terjangka, tetapi tidak mengesampingkan akan naik sedikit dalam waktu dekat," ungkap Paroev.