Koran-jakarta.com || Senin, 28 Mar 2022, 12:40 WIB

Tembus 17,5 Juta, Jokowi Targetkan Indonesia Jadi Raksasa Pasar Digital Terbesar di Dunia

  • UMKM
  • Jokowi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sebanyak 30 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat masuk ke e-commerce pada 2030.

Tembus 17,5 Juta, Jokowi Targetkan Indonesia Jadi Raksasa Pasar Digital Terbesar di Dunia

Ket. Presiden Jokowi Memberikan Sambutan dalam Acara Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Istana Negara, Jakarta pada Senin (28/ 22).

Doc: Tangkapan Layar Tembus 17,5 Juta, Jokowi Targetkan Indonesia Jadi Raksasa Pasar Digital Terbesar di Dunia

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menuturkan setidaknya sebanyak 17,59 juta UMKM telah tergabung dalam ekosistem digital pada 2022. Lebih lanjut, Jokowi berharap jumlah tersebut dapat naik menjadi 20 juta pada akhir tahun ini.

"Minimal 20 juta (2022) dan meningkat 24 juta di tahun depan 2023, dan 30 juta di tahun 2024. Ini target," ujar Jokowi saat membuka Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Istana Negara, Jakarta pada Senin (28/ 22).

Jokowi juga berharap terdapat 1 juta UMKM yang akan bergabung dalam platform pengadaan barang dan jasa pemerintah. Menurut Jokowi, upaya tersebut ditujukan untuk mendorong percepatan transformasi ekonomi digital. Jokowi bahkan mengatakan Indonesia menjadi raksasa pasar digital terbesar di dunia setelah Tiongkok dan India.

Agar tercapai, Jokowi mengakui banyak aspek yang harus dibenahi salah satunya melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024.

"Saya ingin ekosistem kewirausahaan kita semakin baik dan akan lebih banyak wirausaha-wirausaha muda yang baru, wirausaha-wirausaha muda yang produktif, kreatif dan siap memajukan UMKM Indonesia dan siap bersaing di pasar global," ujar Jokowi.

Jokowi juga menghimbau pelaku UMKM untuk berbenah, meningkatkan kualitas produk mulai dari kemasan hingga melalui branding agar dapat semakin bersaing di pasar global."Produk-produk UMKM harus berkualitas harus semakin kompetitif, kita harus benahi bersama-sama 'packaging', kemasannnya, dan 'branding'," ungkap Presiden.

Tak luput dari meminta kepada jajaran pemerintah daerah dan pusat untuk mempermudah perizinan, akses permodalan, hingga melakukan berbagai inovasi terkait teknologi serta kualitas sumber daya manusia (SDM)."Berikan pelatihan-pelatihan baru, mengenal dan memanfaatkan teknologi produksi yang bermanfaat bagi pengembangan usaha," ucap Jokowi.

Di akhir, Jokowi juga menghimbau jajaran pemerintah untuk tidak terikat impor dan membeli lebih banyak produk dalam negeri, khususnya produk-produk UMKM.

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Suliana

Artikel Terkait