Rusia Diujung Tanduk! Amerika Serikat Bantu Uni Eropa Berikan Sanksi Fatal Ini ke Rusia

Amerika Serikat akan bekerja untuk memasok 15 miliar meter kubik (bcm) gas alam cair (LNG) ke pasar Uni Eropa (EU) tahun ini. Menurut lembar fakta yang disediakan oleh Gedung seperti yang dirangkum Reuters, kebijakan ini didasarkan karena Eropa berusaha untuk menghentikan pasokan gas dari Rusia.

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Jumat berencana akan mengumumkan pembentukan gugus tugas untuk mengurangi ketergantungan Eropa pada bahan bakar fosil Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Komisi Eropa juga akan bekerja dengan negara-negara UE untuk memastikan mereka dapat menerima sekitar 50 bcm LNG tambahan hingga setidaknya 2030, lembar fakta yang disediakan oleh Gedung Putih mengatakan.

Amerika bersama Uni Eropa telah meningkatkan upaya untuk mengamankan lebih banyak LNG setelah pembicaraan dengan sejumlah negara pemasok, menghasilkan rekor pengiriman 10 bcm LNG di lebih dari 120 kapal pada Januari.

Dorongan itu muncul ketika negara-negara anggota Uni Eropa berselisih soal seruan agar blok tersebut melarang ekspor energi utama Rusia sebagai hukuman bagi Presiden Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina.

Sebelumnya negara-negara Baltik serta Polandia mendesak sekutu-sekutunya untuk memberikan sanksi kepada Rusia, tetapi yang lain, termasuk kekuatan ekonomi Jerman, tetap enggan untuk memaksakan pemutusan tiba-tiba karena ketergantungan mereka pada impor gas Rusia.

AFP melaporkan, kini Jerman pada Jumat (25/3) mengatakan negaranya secara drastis memangkas pembelian energinya dari Rusia di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Jerman akan mengurangi impor minyak hingga setengahnya pada Juni dan mengakhiri pengiriman batu bara pada musim gugur.

"Tonggak penting pertama telah dicapai untuk membebaskan kita dari cengkeraman impor Rusia," ujar Menteri Ekonomi Minister, Robert Habeck seperti yang dilansir AFP.

#UPDATE Germany said Friday it was drastically slashing its energy purchases from Russia amid Moscow's invasion of Ukraine, with oil imports to be halved by June and coal deliveries to end by the autumn pic.twitter.com/2GwAyfSXW0— AFP News Agency (@AFP) March 25, 2022