Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2021, Industri Reksa Dana Diprediksi Tetap Prospektif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Dewan Presidium Asosiasi Pelaku Reksa Dana & Investasi, Prihatmo Hari Mulyanto meyakini pertumbuhan industri reksadana akan tetap tumbuh positif pada 2021 sejalan dengan kondisi perekonomian nasional yang mulai pulih dari krisis akibat pandemi.

Menurut Prihatmo, agen penjual reksadana (Aperd) digital akan tetap memainkan peran penting dalam memacu pertumbuhan industri reksadana. Keberadaan Aperd digital dinilai berhasil mendorong anak muda, milenial, dan digital savvy untuk mulai berinvestasi dalam dua tahun terakhir.

"Profil investor yang semakin bergerak ke usia muda dan data penjualan produk investasi melalui agen fintech yang terus meningkat, adalah bukti digitalisasi di capital market berlangsung sangat masif dan berdampak signifikan," ujar Prihatmo melalui keterangan di Jakarta, Senin (10/5).

Data menunjukkan lebih dari 50 persen investor memiliki rekening investasi di Selling Agent Fintech. Menariknya, jumlah investor berusia di bawah 30 tahun atau sampai dengan 40 tahun telah mencapai lebih dari 70 persen. Jumlah investor reksa dana pada 2020 sudah tumbuh 78 persen menjadi 3,2 juta dibandingkan akhir Desember 2019. Sedangkan per Maret 2021 jumlahnya meningkat lagi menjadi 3,5 juta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top