Kasian Singapura, Total Populasi Penduduk Berkurang 4%
- singapura
- Singapore
- Covid-19
- Dampak Covid-19
- Cegah Covid-19
- Flu Singapura
- Covid-19 di Singapura
Singapura mengalami catatan buruk pada populasi jumlah penduduk setahun terakhir. Laporan singkat tahunan pemerintah, membeberkan aturan pembatasan dan kondisi pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab utamanya.

Ket.
Doc: istimewa
Hasil dari data Departemen Statistik pada Selasa (28/9/2021) memaparkan jumlah dari populasi Singapura pada Juni kembali turun untuk tahun kedua berturut-turut. Dari akumulasi populasi turunnya mencapai 5,45 juta dari 5,69 juta pada 2020.
Turunnya populasi 4,1% ini adalah penurunan year-on-year (yoy) terbesar sejak 1950. Penurunan populasi 2020 tercatat 0,3%, sementara 0,1% pada 1986.
Sementara itu, turunnya sebagian besar berasal dari populasi non-penduduk, yang turun 10,7% menjadi 1,47 juta per Juni. Tahun 2020, penurunan non-penduduk mencapai 2,1%. Ini terjadi akibat berkurangnya pekerja asing di tengah pembatasan terkait pandemi.
Dari para pekerja ini merupakan 20% dari populasi non-penduduk, dibandingkan dengan tanggungan (18%) dan pekerja rumah tangga migran (16%). Pemegang izin kerja dan kartu S masing-masing juga terdiri dari 11% dari kelompok tersebut.
Sehingga pada populasi warga Singapura juga turun 0,7% menjadi 3,5 juta, sedangkan penduduk tetap (PR) turun 6,2% menjadi 0,49 juta. Ini adalah penurunan pertama dari yoy, baik dalam jumlah penduduk maupun penduduk sejak data dikumpulkan pada tahun 1970.
Populasi warga negara Singapura juga terus menua. Sebanyak 17,6% berusia 65 tahun ke atas dibandingkan dengan 16,8% pada Juni 2020 dan 10,1% pada 2011. Laju penuaan lebih cepat dibandingkan dengan dekade terakhir, dan kelompok yang lahir dari tahun 1946 hingga 1964 memasuki rentang usia 65 tahun.
Anda mungkin tertarik:
Proporsi mereka yang berusia 65 tahun ke atas diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 23,8% pada tahun 2030.
Di sisi lain, proporsi penduduk berusia 20 hingga 64 tahun telah turun dari 65,1% pada 2011 menjadi 61,9% saat ini, dan diperkirakan akan terus menurun menjadi sekitar 56% pada 2030.