Cenderung Menguat

Ket.
Doc: ISTIMEWA
JAKARTA - Ungkapan Menteri Keuangan terkait skenario terburuk pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2020 di kisaran negatif 2 hingga 0 persen tidak membuat pasar khawatir.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, walaupun Indonesia pada triwulan III tumbuh negatif atau resesi. Namun, usaha pemerintah untuk menahan dalamnya tekanan ekonomi mendapat apresiasi pasar.
"Yang terpenting bukan Indonesia saja yang masuk resesi namun hampir semua negara terkena dampak resesi," ujar Ibrahim, Jakarta, Selasa (25/8).
Dengan pengaruh data tersebut, rupiah kemungkinan masih akan bergerak positif dalam perdagangan, hari ini (26/8). Ibrahim memperkirakan rupiah akan kembali menguat dalam kisaran 14.610 -14.680 rupiah per dollar AS.
Anda mungkin tertarik:
Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (25/8), ditutup menguat seiring upaya penemuan vaksin Covid-19. Rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi 14.649 rupiah per dollar AS.
uyo/E-10