Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Rakyat

2019, Kinerja KUKM akan Tetap Meningkat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelaku koperasi usaha kecil dan menengah (KUKM) pada tahun 2019 dinilai akan mampu bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Sebab, para UKM di Indonesia sudah banyak belajar dari krisis yang dialami negeri ini.


"Saat krisis moneter 1998, 2003, 2005, 2008, 2017 hingga 2018 UKM kita tetap survive. Sehingga, mereka menjadi lebih tangguh dan responsif ketika krisis global melanda ke Indonesia," kata Chief Economist Bank BNI, Ryan Kiryanto di Jakarta, Rabu (7/11).


Indikator lain, ungkap Ryan, pertumbuhan kredit perbankan saat ini sekitar 12,6 persen yang didominasi sektor pertanian, industri, dan perdagangan (usaha besar, menengah, dan kecil). Transaksi pembayaran sektor ritel juga terus meningkat signifikan.

"Memang, ada pelambatan kredit perbankan di sektor UMKM. Tapi, saya meyakini itu hanya sementara dan akan kembali meningkat pada 2019," jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama, pelaku UKM Du'Anyam (social enterprise), Juan Firmansyah menyebutkan, pelaku UKM di Indonesia harus mampu berpikir global. Terlebih lagi, perilaku konsumen saat ini sudah mengalami perubahan dari konvensional menjadi online.


"Kita harus mengembangkan website yang mendisplay seluruh produk kita hingga bisa dinikmati seluruh dunia", kata Juan seraya menyebutkan, Du'Anyam sudah mampu memproduksi 5000 produk anyaman dengan memberdayakan kaum perempuan (ibu-ibu) di Flores.


Juan menjelaskan, saat ini produk anyaman Du'Anyam asal Flores (NTTTT) sudah menembus pasar AS, eropa, Jepang, Korea, Australia, Denmark, dan sebagainya.

"Meski begitu, pasar domestik juga harus tetap kita jaga dan pertahankan. Kami ekspansi pasar hingga ke Papua, Kalimantan, dan Jatim. Pokoknya, kita harus lebih kreatif dalam mengembangkan pasar," tandasnya.


Tetap Optimistis


Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi menyatakan optimistis kinerja koperasi dan UKM akan terus meningkat pada tahun 2019. Pasalnya, sepanjang empat tahun terakhir ini terus mengalami tren peningkatan yang signifikan.


"Buktinya, kontribusi koperasi terhadap PDB telah meningkat menjadi 4,48 persen dari sebelumnya yang satu komaan. Begitu juga dengan rasio kewirausahaan yang sudah berada di level 3,1 persen dari sebelumnya 1,65 persen," papar dia. sdk/E-9


Redaktur : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top