Penguatan Masih Berlanjut

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatannya menjelang akhir pekan ini. Data surplus neraca perdagangan pada Agustus lalu diperkirakan masih menjadi sentimen positif.

Ekonom Bank Mandiri, Reny Eka Putri, memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (15/9), bergerak dalam kisaran 14.845-14.905 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah tipis.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (15/9) sore, menguat ditopang surplus neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022. Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.898 rupiah per dollar AS.

"Dari domestik, rupiah sangat jelas kembali terbantu oleh data ekonomi yang solid, yang kali ini adalah neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan surplus 26 bulan berturut-turut," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2022 mengalami surplus 5,76 miliar dollar AS dengan nilai ekspor 27,91 miliar dollar AS dan impor 22,15 miliar dollar AS, dan merupakan surplus selama 28 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Halaman Selanjutnya....