Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aparat Kesehatan - Wahidin Halim Nilai Upaya Ini sebagai "Disersi"

20 Pejabat Dinkes Banten Mundur

Foto : Istimewa

Gubernur Banten, Wahidin Halim

A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 20 pejabat di lingkungan Dinkes Provinsi Banten mengajukan pengunduran diri di tengah-tengah ­kasus dugaan korupsi pengadaan masker yang menimpa Dinas Ke­sehatan Banten.

SERANG - Gubernur Banten, Wahidin Halim, bakal melakukan investigasi dan analisis terkait pengajuan pengunduran diri dari 20 pejabat eselon III dan IV pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.

"Besok akan kami bahas. Mereka akan kami non-job-kan atau kemungkinan bisa kami pecat kalau memang memenuhi unsur ketentuan dan kami akan segera mencari penggantinya. Ini satu gerakan yang menurut saya sangat menyinggung perasaan masyarakat. Harusnya kalau seorang pengabdi, konsekuensi apa pun yang akan terjadi mereka tetap mengabdi. Ini kan seperti tentara yang desersi ketika negara memerlukan pengabdian mereka. Kita sekarang sedang berperang melawan Covid-19, oleh karena itu akan kami bahas segera," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, di Serang, Selasa (1/6).

Wahidin Halim menyesalkan pengunduran diri 20 pejabat di lingkungan Dinkes Provinsi Banten di tengah-tengah kasus dugaan korupsi pengadaan masker yang menimpa Dinas Kesehatan Banten. Sebab apa yang dilakukan oleh 20 orang tersebut, kata dia, sama dengan melarikan diri (desersi) dari tugas.

"Saya mengerti situasi keprihatinan para staf, eselon III, dan IV dengan ditahannya saudara Lia. Saya kira bentuk solidaritas ini bisa dipahami, namun masalah hukum ini sedang diproses dan ditegakkan oleh Kejati Banten. Dan kita harus memberikan kepercayaan kepada kejaksaan. Dan tentunya sebagai pimpinan saya juga prihatin," kata Wahidin.

Tak Bisa Ditoleransi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top