Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Hutan

2.087 Titik Api Berada di Lahan Konsesi

Foto : ANTARA/WAHDI SEPTIAWAN

JAMBI DISELIMUTI KABUT ASAP - Warga beraktivitas di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap tipis, Jambi, Kamis (1/8). Kabut asap akibat kebakaran lahan yang melanda lebih dari 30 hektare lahan gambut di Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi mulai dirasakan warga Kota Jambi dan sekitarnya, terutama pada pagi dan sore hari.

A   A   A   Pengaturan Font

Di kawasan konsensi itu, lanjut Wahyu, tercatat ada 613 perusahaan yang beroperasi di KHG. Diketahui Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sebelumnya mencatat delapan daerah telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Status siaga ditetapkan akibat ancaman kekeringan dengan risiko sedang hingga tinggi di 2019 ini. Direktur Kajian Hukum Walhi, Boy Even Sembiring, mengatakan harus ada sikap tegas pemerintah yang bisa meninjau ulang atau me-review izin konsesi lahan yang terbakar. Ia juga meminta agar pemerintah bisa mencabut izin konsesi bagi lahan yang sudah berulang kali terbakar.

Sebab menurutnya, ada izin yang diterbitkan tidak sesuai dengan karakter lahan. "Dia berada di ekosistem gambut, kedua, dia berada di ekosistem khusus yang rawan mengakibatkan bencana ekologi. Seharusnya pemerintah melakukan review. Sesuai tidak perizinan-perizinan yang terbit saat ini dengan kriterianya," jelas Boy.

Boy mengatakan penegakan hukum terhadap perizinan yang tidak sesuai itu selama ini hanya menggunakan pendekatan kompromis. Sehingga tidak menimbulkan sanksi tegas dan efek jera terhadap pemilik izin yang lalai, termasuk juga perusahaan- perusahaan swasta pemilik izin.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top