Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Kejuruan

2.000 Guru SMK Akan Ikuti Pelatihan di Casio

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menargetkan 2.000 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) mendapat pelatihan dari perusahaan asal Jepang, Casio Computer Co. Ltd. Pelatihan dilakukan di beberapa perusahaan Casio, baik yang ada di Jepang, Thailand, maupun Singapura.

Selain guru, Kemdikbud juga akan mengirimkan 20 siswa SMK yang dipilih dari 10 SMK asal berbagai daerah di Indonesia untuk magang di pabrik Casio di Thailand.

Mendikbud, Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada para guru untuk belajar ke perusahaan-perusahaan yang ada di bawah Casio. "Pelatihan guru ini tujuannya adalah dia akan menjadi trainer (pelatih) terutama di SMK-SMK dengan jurusan yang relevan dengan apa yang menjadi domain dari perusahaan Casio," kata dia, usai penandatanganan kerja sama antara Kemdikbud dan Casio Computer, di Jakarta, Kamis (27/9).

Dalam pelatihan tersebut, kata Muhadjir, para guru juga dapat belajar menguasai teknologi di Casio sehingga dapat menjadi pelatih bagi sesamanya.

Para guru itu diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitasnya, tapi juga menularkan ilmu yang didapat kepada siswa maupun guru lain di Indonesia sehingga akan ada lebih banyak guru yang menguasai teknologi.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan Casio sedang menjajaki untuk membuka pabrik di Indonesia sekarang sedang proses penelaahan. "Beberapa waktu yang lalu, Mr Nakamura sudah saya ketemukan dengan kepala BKPM untuk mendapatkan dukungan rencana baiknya," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Eksekutif Casio Computer, Hiroshi Nakamura, mengatakan tujuannya melakukan investasi di bidang pendidikan dengan pemerintah Indonesia karena produk-produk yang dihasilkan pihaknya mendukung program edukasi.

"Tujuan akhir kami adalah dapat berkontribusi meningkatkan peringkat Indonesia di mata dunia khususnya di bidang pendidikan," tuturnya. Dia menambahkan, Casio berkomitmen mengadakan pelatihan matematika bagi para pendidik Indonesia yang telah dilaksanakan secara rutin sejak 2017.

Pemahaman Teknologi

Sementara terkait dengan pemagangan siswa Indonesia di Casio, Hiroshi Nakamura mengatakan melalui program magang itu, para siswa dapat memperoleh pengetahuan dari praktik di industri secara langsung terutama dalam pemahaman teknologi di Casio.

Bahkan, lanjut Hiroshi, tidak menutup kemungkinan adanya peluang untuk masuk bekerja di Casio, tapi akan dilihat lebih lanjut ke depannya.eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top