180 Ribu Petugas Kesehatan Diperkirakan Meninggal akibat Covid-19
PETUGAS KESEHATAN I Dokter Marco (kanan) dan perawat Manu, memakai alat pelindung di Rumah Sakit San Filippo Neri di Roma, baru-baru ini. WHO mengatakan 80.000 hingga 180.000 petugas kesehatan mungkin telah terbunuh oleh Covid-19 hingga Mei tahun ini.
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Kamis (21/10), mengatakan 80.000 hingga 180.000 petugas kesehatan diperkirakan telah meninggal karena pandemi Covid-19 hingga Mei tahun ini. Badan PBB itu bersikeras mereka harus diprioritaskan untuk vaksinasi.
WHO mengatakan fakta jutaan pekerja kesehatan tetap tidak divaksinasi adalah "dakwaan" pada negara dan perusahaan yang mengendalikan pasokan dosis global.
Sebuah makalah WHO memperkirakan dari 135 juta staf kesehatan di planet ini, "antara 80.000 hingga 180.000 petugas kesehatan dan perawatan dapat meninggal karena Covid-19 dalam periode antara Januari 2020 hingga Mei 2021".
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan petugas kesehatan perlu menjadi yang pertama diimunisasi terhadap penyakit itu, saat ia mengecam ketidakadilan global dalam peluncuran vaksin.
"Data dari 119 negara menunjukkan bahwa rata-rata, dua dari lima pekerja kesehatan dan perawatan secara global telah divaksinasi lengkap. Tapi tentu saja, rata-rata itu menutupi perbedaan besar," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya