Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

143 Ribu Jabatan Pemda Dipangkas

Foto : ISTIMEWA

Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik

A   A   A   Pengaturan Font

Contohnya, Ditjen Otda juga fokus pada pembinaan terhadap aktor penyelenggara pemerintah daerah. Sebab, baik buruknya penyelenggaraan pemerintahan daerah sangat bergantung pada dua aktor utama, yakni kepala daerah dan DPRD.

Terkait kinerja pemerintah daerah, menurut Akmal, sebenarnya banyak kepala daerah yang menjalankan roda pemerintahannya dengan baik. Namun sayangnya, hal-hal positif seperti itu tidak muncul di media. Yang muncul biasanya hanya ramai kalau ada kepala daerah yang tertangkap KPK. "Pokoknya yang negatif-negatif. Padahal ada banyak kebaikan yang dilakukan kepala daerah tapi tidak muncul," katanya.

Ini menurut Akmal, memang perlu ada strategi sosialisasi atau publikasi yang jitu. Terlebih di era digital ini. Informasi atau sosialisasi di media sosial atau di dunia maya memegang peranan penting. Pihaknya, mendorong para kepala daerah rajin mensosialisasikan atau mempublikasikan kinerja positif yang telah dicapainya di media sosial.

Sementara itu, Widya Reghsa, Media Analyst Indonesia Indicator, sebuah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis, menilai Ditjen Otda Kemendagri mendapatkan sentimen positif beberapa bulan belakangan ini. Direktorat ini dianggap berhasil menyederhanakan sejumlah regulasi dengan pemanfaatan teknologi digital.

Menurut Widya, yang tertangkap di media, e-Perda merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan. Apalagi Covid-19 mengharuskan adanya transformasi digital. Maka, e-Perda ini mendapat perhatian dari publik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top