Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cuaca Ekstrem - Enam Korban Banjir OTG Diungsikan ke Hotel

12 Kecamatan di Bekasi Terendam

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang telah merendam sedikitnya 12 kecamatan di daerah itu.

"Banjir tersebar di 12 kecamatan dengan ketinggian air 30-150 centimeter. Selain banjir, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Senin (8/2).

Dia mengatakan 12 wilayah terdampak banjir itu adalahCibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan, dan Kecamatan Muaragembong.

"Untuk Muaragembong di Desa Pantai Harapan Jaya, dan khusus Kecamatan Setu bencana puting beliung," ucapnya.

Pemerintah daerah bersama kepolisian dan TNI terus melakukan pemantauan guna penanganan warga terdampak banjir di beberapa lokasi.

"Sekitar 5.672 kepala keluarga yang terdampak sudah dalam penanganan petugas di lapangan dan air juga sudah mulai surut hari ini," ucapnya.

Dia menjelaskan musibah banjir ini berawal dari hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (6/2) hingga Minggu (7/2). Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan genangan air di 92 titik yang tersebar di 27 desa dan kelurahan.

Pihaknya mencatat sedikitnya ada 13.021 kepala keluarga yang menjadi korban banjir serta angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Setu pada Minggu (7/2).

"Untuk rumah yang terdampak puting beliung, yakni 38 rumah rusak berat dan 35 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan," katanya.

Selain hujan dan angin, kata dia, banjir juga disebabkan meluapnya sejumlah sungai ke permukiman warga yang tinggal di bantaran sungai. "Seperti luapan air yang berasal dari Sungai Ciherang, Cibeetdan Sungai Citarum," katanya.

Pemerintah daerah telah menyiagakan perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Selain itu, relawan dibantu pihak kepolisian dan TNI juga menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan posko banjir di beberapa tempat untuk penanganan langsung di lokasi banjir.

Pengungsi OTG

Sementara itu, enam orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang menjadi korban banjir dievakuasi petugas dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menuju hotel isolasi terpusat di daerah itu.

"Kami mulai mengevakuasi mereka. Di Kecamatan Cibitung ada enam OTG Covid-19 yang kami pindahkan ke Hotel Ibis Cikarang," kat

Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar PolisiHendra Gunawan.

Ia mengatakan kegiatan perdana evakuasi OTGCovid-19 korban banjir ini dilakukan di RW 19 dan RW 21 Perumahan Trias Estate, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung saat banjir mulai surut.

HendraGunawan yang juga Kapolres Metro Bekasi itu menjelaskan saat melakukan evakuasi pihaknya dibantu petugas kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Wanasari serta dokter khusus Polres Metro Bekasi.

"Hotel Ibis Cikarang sejak tahun lalu memang sudah disiapkan pemerintah untuk menampung warga yang terpapar poisitifCovid-19tanpa gejala. Tahun ini pemerintah menambah kapasitas 100 bed lagi untuk warga OTG yang juga menjadi korban banjir," katanya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan selain di wilayah Kecamatan Cibitung, evakuasi OTG Covid-19 yang menjadi korban banjir juga akan dilakukan di lokasi lain. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top