Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

11 Penyebab Utama Kemiskinan Global

Foto : ANTARA/REUTERS/Josue Decavele

Dokumentasi - Carlos, bocah 22 bulan, meraih piring berisi tortilla dengan garam dan tomat matang, di rumahnya, di La Palmilla, Guatemala, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Stunting pada anak, baik fisik maupun kognitif, dapat menimbulkan dampak seumur hidup: Orang dewasa yang stunting saat masih anak-anak memperoleh, rata-rata, 22 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak stunting. Di Ethiopia, pengerdilan berkontribusi terhadap kerugian PDB setinggi 16 persen.

  1. Sistem Perawatan Kesehatan untuk Ibu dan Anak yang Buruk

Kemiskinan ekstrem dan kesehatan yang buruk sering kali berjalan beriringan. Di negara-negara di mana sistem kesehatannya lemah, penyakit yang mudah dicegah dan diobati seperti malaria, diare, dan infeksi pernapasan bisa berakibat fatal, terutama bagi anak kecil. Dan ketika orang harus melakukan perjalanan jauh ke klinik atau membayar obat-obatan, hal itu menguras uang dan aset rumah tangga yang sudah rentan, dan dapat membuat keluarga dari kemiskinan menjadi sangat miskin.

Bagi sebagian wanita, kehamilan dan persalinan bisa menjadi hukuman mati. Di banyak negara tempat concern bekerja, akses ke layanan kesehatan ibu yang berkualitas buruk. Ibu hamil dan menyusui menghadapi banyak hambatan ketika mencari perawatan, mulai dari tidak diizinkan pergi ke klinik tanpa pendamping laki-laki hingga menerima perawatan yang buruk atau bahkan kasar dari dokter. Hal ini terutama berlaku untuk remaja putri berusia 18 tahun ke bawah, yang membuat calon ibu dan anak-anak mereka berisiko tinggi terkena penyakit dan kematian.

  1. Kebersihan, Sanitasi dan Akses Air Bersih yang Minim

Saat ini, lebih dari 2 miliar orang tidak memiliki akses air bersih di rumah. Ini berarti bahwa orang (yaitu, perempuan dan anak perempuan) secara kolektif menghabiskan sekitar 200 juta jam setiap hari berjalan jauh untuk mengambil air.Itu adalah waktu berharga yang dapat digunakan untuk bekerja, atau mendapatkan pendidikan untuk membantu mendapatkan pekerjaan di kemudian hari.

Air yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang ditularkan melalui air, mulai dari yang kronis hingga yang mengancam jiwa. Infrastruktur air yang buruk, seperti fasilitas sanitasi dan kebersihan, dapat memperparah hal ini, atau menciptakan hambatan lain untuk keluar dari kemiskinan, seperti menjauhkan anak perempuan dari sekolah selama menstruasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top