-
Fonterra Brands Indonesia melalui Anlene berkolaborasi dengan Perhimpunan Osteporosis Indonesia (PEROSI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) meluncurkan kegiatan “Jalan Kaki 10 Ribu Langkah” di Plaza Tenggara GBK, akhir pekan lalu.
-
2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis yang dapat melemahkan dan merapuhkan tulang sehingga lebih berisiko patah. Berdasarkan pemindaian tulang (Bone Scan) gratis dari Anlene™selama Januari-Desember 2024, sekitar 50% (67.547) dari kurang lebih 150.000 peserta menunjukkan risiko osteoporosis sedang ke tinggi. Dari hasil pemindaian tersebut, peserta dalam kategori ini memiliki angka kepadatan tulang yang rendah sebesar <-1.0 dan tergolong osteopenia yang dapat berlanjut menjadi osteoporis apabila tidak ditangani dengan tepat
-
Kegiatan yang diikuti oleh 10 ribu warga yang berjalan kaki 10 ribu langkah tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai cara terbaik mencegah osteoporosis.
-
Osteoporosis bisa dicegah sejak dini melalui pola hidup sehat, nutrisi yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan rutin. Olahraga jalan kaki secara teratur salah satu cara mudah untuk mencegah terjadinya Osteoporosis tersebut. Dalam rangka itu, Fonterra Brands Indonesia melalui Anlene berkolaborasi dengan Perhimpunan Osteporosis Indonesia (PEROSI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) meluncurkan kegiatan “Jalan Kaki 10 Ribu Langkah” di Plaza Tenggara GBK, akhir pekan lalu. Kegiatan yang diikuti oleh 10 ribu warga yang berjalan kaki 10 ribu langkah tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai cara terbaik mencegah osteoporosis. President Director, Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran mengatakan, Anlene selalu konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia agar tetap hidup aktif dan sehat hingga lansia. "Hari ini kami menggaungkan kembali semangat untuk mencegah osteoporosis. Kegiatan ini diikuti oleh 10 ribu masyarakat Jakarta, bersama dengan mitra strategis kami yaitu PEROSI dan Kemenkes RI," kata Yauwanan. Melalui kegiatan ini, lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan tulang sejak dini sehingga dapat bebas bergerak di setiap tahap kehidupan. Diketahui, osteoporosis merupakan masalah kesehatan kronis. Di Asia, diperkirakan 50% kejadian patah tulang panggul diakibatkan oleh osteoporosis pada tahun 2050 . Selain itu, sebanyak 63% lansia akan mengalami penurunan aktivitas akibat penyakit ini sehingga pencegahan menjadi prioritas penting yang harus digaungkan.