Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

10.450 Nakes Kabupaten Bekasi Terima Vaksin

Foto : (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti menunjukkan vaksin Sinovac yang dikemas di dalam kotak berukuran kecil di ruang penyimpanan khusus UPTD Gudang Farmasi Dinas Kesehatan.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada 10.450 tenaga kesehatan (nakes), Kamis (28/1).

"Hari ini juga langsung didistribusikan ke fasilitas kesehatan karena besok kita sudah jadwalkan untuk memulai vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Rabu (27/1).

Sri Enny mengatakan Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini hanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sementara vaksin sebelum diambil oleh petugas kesehatan yang akan melakukan kegiatan vaksinasi besok.

"Kawan-kawan gudang farmasi yang akan mengatur karena datanya sudah masuk. Teknisnya, kawan-kawan puskesmas dan rumah sakit terdekat bisa mengambil di sini, kita sudah siap stand by," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata dia, sudah menyiapkan 46 rumah sakit, 44 Puskesmas dan satu klinik sebagai lokasi vaksinasi bagi tenaga medis besok. "Total ada 10.450 tenaga medis yang akan menerima suntik vaksin di tahap pertama ini," ucapnya.

Rencananya, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah akan mengawali pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Cikarang Utara dilanjutkan dengan seluruh tenaga medis di sejumlah fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk sebelumnya.

"Beliau (Bupati) siap, dari awal beliau sudah menyatakan siap divaksin. Bupati Bekasi akan divaksin bersama unsur Forkopimda. Yang kita daftarkan 10 orang, kita lihat kondisinya besok memungkinkan atau tidak karena besok ada tim dokter penanggung jawab vaksinator di puskesmas," kata dia.

Pihaknya sudah menyiapkan skema vaksin di lokasi pelaksanaan vaksinasi. Ada empat tahap yang disiapkan bagi penerima vaksin yakni tahap pendaftaran di meja pertama, tahap skrining di meja kedua, suntik vaksin di meja ketiga, serta observasi dan penyerahan surat tanda telah divaksin di meja terakhir.

"Penerima vaksin dalam satu kali 24 jam setelah vaksinasi harap melaporkan jika ada keluhan. Dua kali 24 jam tidak ada keluhan Insya Allah aman. Sampai dengan detik ini semua yang dilaporkan ke kita aman. Vaksin itu mengenal dua istilah, aman dan ampuh," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan pelaksanaan vaksin tahap pertama yang dimulai besok dapat diselesaikan pada Bulan Februari 2021 mendatang.

Vaksin Tiba

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, 12.000 dosis vaksin Covid-19 dari Biofarma Bandung, Jawa Barat tiba di UPTD Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi di Jalan Stasiun Nomor 1 Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Rabu (27/1), pukul 13.40 WIB.

Vaksin itu diangkut dengan truk boks dan dikemas dalam 300 kotak berukuran kecil di dalam tujuh kotak pendingin.

"Alhamdulillah vaksin dari pusat yang didistribusikan provinsi untuk Kabupaten Bekasi sudah kami terima dalam kondisi baik, kemasannya baik, kontrol suhunya juga baik, jumlahnya 12.000 dosis," katanya.

Dia mengatakan vaksin segera didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang akan memulai kegiatan vaksinasi, Kamis (28/1). n Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top