JEDA
1.000 Muslimat NU Deklarasi Anti Hoaks
Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) dan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan) menghadiri acara silaturahmi dengan Muslimat NU di Pondok Pesantren Al-Ittihad, Cianjur, Jumat (8/2/2019). Dalam kunjungannya presiden melakukan silaturahmi dengan Muslimat NU dan para ulama serta membagikan sertifikat tanah wakaf untuk warga.
CIANJUR- Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Ittihad di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2). Kepala Negara disambut langsung Pengasuh Ponpes Al-Ittihad KH. Kamali Abdul Ghani.
Dalam sambutannya, KH. Kamali Abdul Ghani menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Presiden beserta rombongan kali ini."Saya sangat berterima kasih. Kehadiran Bapak Presiden di Cianjur sangat ditunggu-tunggu. Sebab, kalau lihat di televisi, Bapak dari Bogor biasanya langsung ke Bandung. Cianjur dilewatin. Alhamdulilah sekarang ini dikunjungi," ucap Kamali.
Dalam kesempatan itu, dibacakan juga deklarasi anti hoaks, fitnah dan ghibah atau adu domba yang disampaikan kurang lebih 1.000 Muslimat NU. Presiden, yang mendengar langsung sangat mengapresiasinya.
"Deklarasi Muslimat NU dimana-mana mengenai hoaks, fitnah dan ghibah. Hati-hati, saya berikan contoh isu yang dibawa, satu kriminalisasi ulama, padahal enggak ada tapi di isukan," kata Presiden Jokowi.
Penulis : Muhamad Umar Fadloli
Komentar
()Muat lainnya