Ponsel Spesial untuk Generasi Milenial
Foto: istimewaSmartphone dengan tampilan 'kekinian' dengan spesifikasi mumpuni, dan memiliki harga jual ramah dikantong sudah pasti dinanti. Setidaknya inilah yang coba ditunjukan Infinix, melalui produk Hot 6X yang ditunjukan untuk segmen entry-level.
Kemajuan teknologi smartphone tak lagi terbendung, semua kemampuan bisa dirasakan semua, tanpa batasan harga atau merek ponsel tertentu, tak terkecuali pada ponsel segmen entry-level.
Untuk memfasilitasi ponsel berkualitas di segmen tersebut, Infinix barubaru ini meluncurkan Hot 6X di Indonesia. Sama seperti penampilan fisik smartphone kebanyakan, penampilan produk terbaru ini juga berponi atau notch dengan segudang fitur canggih didalamnya.
Smartphone ini menawarkan layar seluas 6,2 inci dengan resolusi HD+ serta memiliki aspek rasio tinggi, yakni 19:9. Poni pada smartphone ini sebagai tempat beberapa sensor serta kamera depan, dan penggunaan poni ini menghasilkan rasio layar ke bodi mencapai 82,2 persen. Layar berjenis IPS dengan tingkat kecerahan hingga 500 nit bikin menonton film atau bermain game menjadi lebih menyenangkan.
Untuk dapur pacunya, Infinix Hot 6X ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 425 yang memiliki prosesor quadcore 1.4 GHz Cortex-A53 dan GPU Adreno 308.
Sedangkan untuk konfigurasi memori terdapat pilihan 2GB RAM + 16GB penyimpanan dan 3GB RAM + 32GB penyimpanan internal yang masih dapat diperluas hingga 128GB menggunakan microSD. Di sektor fotografi, Infinix Hot 6X dibekali dengan set up dual-kamera 13MP plus sensor kedalaman 2MP yang dapat menghasilkan efek bokeh.
Sedangkan untuk kamera depan memiliki resolusi 8MP yang didukung software artificial intelligence (AI) dan memiliki teknologi 4 in 1 Low-light shot. Untuk fitur keamanan, smartphone ini memiliki sensor fingerprint di bagian belakang serta fitur face unlock.
Kapasitas baterai sebesar 4.000 mAh juga sudah terdapat pada smartphone ini. Rencananya, Infinix Hot 6X ini akan mulai dijual perdana pada 12 Februari. Untuk harga, varian 2GB+16GB dibanderol 1,5 jutaan rupiah dan untuk varian 3GB+32GB dibanderol 1,9 juta rupiah.
"Tidak hanya smartphone, Infinix juga meluncurkan dua smart aksesoris yang sudah lama dinantikan para X-Fans Indonesia, yakni Smartband dan Powerbank Quick Charge 10.000 mAh yang tentunya hadir dengan harga yang siap bersaing," ungkap Agus Supangat, Assistant Country Manager Infinix Indonesia di Jakarta, belum lama ini.
Kemudian Hot 6X sendiri penjualan perdananya secara eksklusif akan digelar melalui partner e-commerce, yaitu Shopee dan AkuLaku. ima/R-1
Cocok untuk Remaja
Meluncurnya Hot 6X dengan hashtag #6aSix (sixasix) guna mendukung kawula muda dengan persembahan teknologi, fashion, dan semangat anak muda masa kini. Keunggulan semacam ini sebenarnya juga sudah dimiliki beberapa brand ponsel lain. Berikut beberapa ulasannya.
1. Asus Zenfone Live L1 Smartphone yang dibanderol sekitar 1 jutaan rupiah ini, mengusung bentang layar 5,5 inci dengan panel IPS 1440 x 720 pixel (HD+) dan aspek rasio 18:9. Zenfone Live L1 memiliki desain bodi bezel-less dan tidak memiliki poni di bagian atas layarnya.
Untuk dapur pacunya, Asus Zenfone Live L1 ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 425 yang dilengkapi juga dengan pilihan kapasitas RAM 2 dan 3 GB, serta pilihan memori internal 16 dan 32 GB yang didukung slot MicroSD hingga 128 GB.
2. Xiaomi Redmi Go Dibanderol 1,2 jutaan rupiah, Xiaomi Redmi Go dibekali kamera setajam 8 dan 5 megapiksel pada bagian belakang dan depan. Sesuai spesifikasi yang telah beredar, Redmi Go mengusung layar berbentang 5 inci dengan resolusi 1.280 x 720 piksel berpanel LCD dan rasio aspek lawas 16:9.
Redmi Go diotaki Snapdragon 425 dengan empat inti CPU Cortex-A53 yang berjalan dengan clockspeed 1,4 GHz. Dipadu dengan RAM 1 GB dan memori internal 8 GB atau 16 GB.
Meski terbilang minimalis, ponsel kelas entry-level ini ditujukan bagi pengguna dengan konektivitas internet terbatas dan menawarkan versi pra-instal aplikasi Google seperti Gmail Go dan YouTube Go yang berfokus pada penghematan ruang dan data.
3. Nubia N2 Lite Sesuai penyematan nama 'lite' yang mengindikasikannya sebagai versi lebih 'ringan', Nubia N2 Lite memiliki spesifikasi yang lebih rendah dari Nubia N2. Menggunakan prosesor MT6739, RAM3GB dan ROM 32GB, ponsel ini dilepas dikisaran 1,5 juta rupiah.
Meski dibanderol dengan harga yang terjangkau, spesifikasi serta fitur yang tertanam di handphone ini bisa disandingkan dengan handphone yang jauh lebih mahal darinya. Di bagian layar, Nubia N2 Lite hadir dengan panel layar IPS berukuran 5,7 inci dengan resolusi HD+ dan rasio layar 18:9.
Tak hanya menarik dari sisi layar, Nubia N2 Lite yang hanya dijual seharga 1,5 jutaan rupiah ini sudah dibekali dengan kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi 13MP + 2MP. Sementara kamera depannya adalah 5 megapiksel yang sudah cukup mumpuni untuk memanjakan pengguna dalam aksi selfie. ima/R-1
Fitur untuk Keamanan dan Kenyamanan
Avast mengeluarkan versi terbaru alat optimasi PC andalannya yaitu, Avast Cleanup yang dalam versi terbarunya ini memiliki Automatic Software Updater dan fitur Automatic Maintenance.
Fungsi dari Avast Cleanup yang terbaru memastikan bahwa aplikasi yang paling sering diinstal di PC akan terus tetap up-todate, mendeteksi critical errors, dan menghentikan aplikasi yang menghabiskan banyak baterai yang dapat mengakibatkan rusaknya performa perangkat.
Mengacu pada Avast PC Trends Report 2019, dilaporkan bahwa kebanyakan orang akan menggunakan PC mereka untuk waktu yang lebih lama, dengan rata-rata umur PC yang digunakan di rumah bisa sampai berumur 6 tahun.
"Ini menunjukan bahwa kami melihat masalah performa dan keamanan mengakibatkan keresahan konsumer pada saat menggunakan PC," jelas Ondrej Vlcek, Presiden, Konsumer, Avast.
Program-program software yang sudah kadaluwarsa mengakibatkan banyak masalah di PC, terutama di model terlama, seperti masalah keamanan dan kompatibilitas yang seringkali diperbarui melalui tambahan dari pabrik.
Masalah performa seperti seringnya crash, dan hilangnya fitur dan fungsionalitas dalam program adalah masalah yang datang dari software yang kadaluwarsa. Mengotomatisasi pembaharuan software dan maintenance yang rutin akan membantu pengguna PC menjaga agar PC dalam kondisi prima dan memastikan mereka tidak melewatkan fitur terbaru di aplikasi favorit mereka tersebut.
Automatic Software Updater memperbarui program-program yang paling populer seperti VLC Media Player dan Skype. Avast PC Trends Report 2019 menunjukan bahwa dua aplikasi tersebut adalah yang paling sering tidak di perbarui, dengan 94 persen yang sudah diinstal sudah kadaluwarsa.
Fitur ini secara reguler mengecek aplikasi-aplikasi yang sudah terinstal untuk updates dan menginstal versi terbaru tanpa harus menyusahkan penggunanya.
Pengguna juga mempunyai opsi untuk mengatur updates secara manual. Paling terpenting, fitur terbaru ini mengurangi kemungkinan masalah keamanan dan bug, untuk memastikan bahwa pengguna mempunyai akses ke semua patches keamanan dan juga fitur yang ditawarkan di aplikasi yang mereka miliki.
Sementara itu, fitur Automatic Maintenance secara rutin setiap tujuh hari untuk memastikan PC berada dalam kondisi terbaik. Fitur ini menghapus shortcuts yang rusak, sistem junk files yang berlebihan, browser cache items, cookies dan riwayat browsing, dengan cara yang aman dan nyaman. ima/R-1
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 2 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 3 Putin Sebut Pertahanan Rusia Tangkal Serangan Drone Ukraina Selama Pendaratan AZAL
- 4 Presiden Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Perbaiki Sistem
- 5 Harus Realistis, Tunda Tarif PPN 12%
Berita Terkini
- Unik! Ini 8 Tradisi Tahun Baru yang Tak Biasa dari Seluruh Dunia
- Prabowo: Keberagaman Kekuatan untuk Hidup Rukun dan Bangun Bangsa
- DPRD DKI: Tarif Air Naik Harus Dibarengi Perbaikan Pelayanan
- PAM Jaya: Kenaikan Tarif Air Bersih Lamban Dibandingkan Komoditas Lain
- Film Animasi 'Sonic the Hedgehog 3' Puncaki Box Office Amerika Utara