ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Bus di Suriah
Foto: AntaraKairo,- ISIS pada Kamis mengaku bertanggung jawab atas serangan bus di Suriah yang terjadi pada Rabu, yang mengakibatkan 40 tentara tentara Suriah tewas dan 6 tentara lainnya terluka parah.
Pernyataan itu dimuat oleh kantor berita ISIS, Amaq.
Media pemerintah Suriah mengatakan pada Rabu bahwa 28 orang tewas dalam serangan di sebuah bus di sepanjang jalan raya utama di provinsi Deir al-Zor Suriah yang berbatasan dengan Irak.
Sebuah insiden yang menurut penduduk dan pembelot adalah penyergapan terhadap kendaraan tentara.
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut di daerah di mana sebagian besar tentara Suriah dan milisi yang didukung Iran bermarkas, dekat kota kuno Palmyra.
Seorang pembelot senior militer di daerah itu mengatakan kendaraan itu membawa tentara dan milisi pro-pemerintah yang telah menyelesaikan cuti mereka dan sedang dalam perjalanan kembali ke pangkalan mereka di daerah terpencil yang berpenduduk jarang itu.
Sumber lain mengatakan setidaknya 30 tentara tewas, sebagian besar dari Brigade Keempat elit tentara Suriah, yang memiliki kehadiran kuat di provinsi penghasil minyak yang kaya itu sejak pejuang ISIS digulingkan pada akhir 2017.Ant/P-4
Redaktur: Khairil Huda
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 4 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- UEA Siap Gelontorkan Miliaran Dolar untuk Pusat Data AI di Prancis
- Ini yang Akan Dilakukan Pemprov DKI Soal Kuota Elpiji 3 Kg
- Diduga Hendak Memeras, Tiga Pegawai KPK Gadungan Ditangkap Polisi
- Aktif Kegiatan Rendah Karbon, Pertamina NRE Dianugerahi Penghargaan Fortune Indonesia - Change The World 2024
- Jelang Ramadan 2025, Pemkot Jaktim Lakukan Operasi Pasar