Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Transportasi

Integrasi Tarif Tol JORR Diterapkan Awal Juli

Foto : ANTARA/ Akbar Nugroho Gumay

Basuki Hadimuljono

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penerapan integrasi tarif tol lingkar luar Jakarta (JORR) dimulai awal Juli 2018. Kali ini Pemerintah memastikan tidak akan mengundur jadwal implementasi integrasi transaksi setelah sempat ditunda. Kebijakan ini mempercepat distribusi logistik, soalnya selama ini terhambat oleh sistem pembayaran di tol. Hal inilah yang kerap terjadi di jalan menuju pelabuhan Tanjung Priok.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan kebijakan ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah mewujudkan sistem transportasi nasional yang efektif dan efisien untuk meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa. Di sektor jalan tol, Pemerintah menerapkan kebijakan integrasi transaksi tol sebagai tahapan menuju transaksi tol menerus atau multi lane free flow (MLFF) yang akan diberlakukan pada tahun 2019.

"Kita targetkan dua minggu ke depan, kira-kira awal Juli sudah bisa diterapkan. Semoga masyarakat sudah bisa memahami. Ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol dan mendukung sistem logistik nasional,"ungkap Basuki, di Jakarta, Kamis (28/6).

Basuki mengatakan, integrasi tol JORR utamanya bertujuan meningkatkan standar pelayanan jalan tol seperti kemantapan jalan, kecepatan tempuh dan antrean transaksi tol. Transaksi tol setelah integrasi menjadi sistem terbuka dimana pengguna tol hanya melakukan satu kali transaksi. Saat ini pengguna tol harus melakukan 2-3 kali transaksi untuk menggunakan tol JORR sepanjang 76,43 kilo meter (km) yang terdiri dari empat ruas tol dan dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) berbeda.

Lima gerbang tol yang ada akan dihilangkan, sehingga mengurangi antrean ditol. "Integrasi tol juga bertujuan mendukung sistem logistik nasional agar lebih efisien dan berdaya saing," kata Basuki.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top