Emiten Tambang Berpotensi Tambah Portofolio Proyek
PRESDIR BARU - Presiden Direktur (Presidr) baru PT Darma Henwa Tbk, Saptari Hoedaja (tengah) bersama Direktur Djajeng Pristiwan Andalaswanto (kiri), Direktur Faisal Firdaus (kedua kiri), Direktur Ivi Sumarna Suryana (kedua kanan) dan Direktur Agus Efendi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSTLB) di Jakarta, Kamis (27/6).
Foto: KORAN JAKARTA/ M FACHRIJAKARTA - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) optimistis memandang tahun 2019 dengan berharap dapat menambah portofolio proyek guna mendukung kinerja. Saat ini, DEWA memiliki beberapa proyek potensial yang masih dalam tahap pengembangan di antaranya proyek penambangan mineral seng, tembaga, dan emas.
Corporate Secretary & Chief Corporate Services Officer Darma Henwa, Mukson Arif Rosyidi, mengatakan proyek penambangan mineral seng berlokasi di Dairi, Sumatera Utara, milik PT Dairi Prima Mineral. Proyek tersebut saat ini sedang dikembangkan sebagai proyek pertambangan bawah tanah.
Dalam pengembangan bisnisnya, pada tanggal 30 Maret 2019, Perseroan telah mendapatkan kontrak pekerjaan pembangunan akses jalan tambang pada proyek tersebut. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jalan akses tambang Dairi dari kamp ke lokasi portal tambang bawah tanah dan pembangunan jalan akses tambang Dairi dari Parongil menuju kamp, dengan nilai kontrak sebesar 29,99 miliar rupiah.
"Ini menjadi pintu awal untuk kita bisa mendapatkan pekerjaan yang lainnya. Dengan nilai kontrak 29,99 miliar rupiah menjadi pintu awal masuk untuk proyek yang lainnya," ungkapnya di Jakarta, Kamis (27/6). Selanjutnya, potensi proyek untuk penambangan tembaga dan emas di Kabupaten Bone Bolango, Provlnsi Gorontalo.
Dalam proyek tersebut, Perseroan mengharapkan akan mengerjakan road construction pada tahap awal, serta aktivitas penambangan, dan reklamasi. Terakhir, proyek penambangan emas berlokasi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, milik PT Citra Palu Minerals. Dalam proyek tersebut, Perseroan mengharapkan bisa mengerjakan infrastruktur dan earthworks.
Presiden Direktur Darma Henwa, Saptari Hoedaja, menambahkan di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan, Perseroan mampu membukukan kinerja yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Pada akhir tahun 2018, volume overburden menjadi 101,86 juta Bcm atau naik 18,7 persen, dibanding periode tahun 2017 sebesar 85,78 juta Bcm. Produksi batu bara mencapai 13,31 juta ton, atau naik 4,2 persen dibanding periode tahun 2017 sebesar 12,77 juta ton. "Di tahun 2018, kami mengalami peningkatan ditandai kenaikan volume produksi overburden dan batu bara," ujar dia.
yni/AR-2
Redaktur:
Penulis: Yuni Rahmi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
Berita Terkini
- Periode Buruk Manchester City Berlanjut di Villa Park
- Gagal ke Semifinal, Capaian Terburuk Shin Tae-yong di Asean Cup
- Atletico Madrid Puncaki Klasemen Usai Permalukan Barca
- Pertahankan Gelar Kelas Berat, Usyk Salah Satu Petinju Terbaik Sepanjang Masa
- Tatum Gabung dengan Larry Bird Usai Cetak Triple Double saat Lawan Bulls