Zelenskyy Kecam Amnesty
Serbuan Berlanjut I Seorang lansia berupaya melewati barikade antitank yang dipasang dekat sebuah pasar di Kota Bakhmut, Ukraina timur pada Kamis (4/8). Hingga saat ini, serbuan Russia ke Ukraina telah berlangsung selama 5 setengah bulan lamanya.
Kelompok itu mencatat, bagaimanapun juga bahwa taktik tersebut sama sekali tidak membenarkan serangan membabi buta Russia yang sebelumnya dilaporkan sengaja telah menyerang target penduduk sipil.
Tapi Amnesty International mencatat insiden ketika pasukan Ukraina tampaknya telah membuat warga sipil terancam bahaya di 19 kota dan desa di wilayah Kharkiv, Donbas dan Mykolaiv.
Pemerintah Ukraina menolak keras laporan itu. Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mencap tuduhan Amnesty International itu tidak adil.
"Perilaku Amnesty International ini bukan tentang menemukan dan melaporkan kebenaran kepada dunia, ini tentang menciptakan kesetaraan yang salah antara pelaku dan korban, antara negara yang menghancurkan ratusan dan ribuan warga sipil, kota, wilayah, dan sebuah negara yang mati-matian membela diri," kata dia.
Kecaman juga dilontarkan oleh ajudan utama presiden yaitu Mykhailo Podolyak lewat media sosial. "Satu-satunya hal yang menjadi ancaman bagi Ukraina adalah tentara algojo dan pemerkosa (Russia) datang ke (Ukraina) untuk melakukan genosida," cuit Podolyak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya