Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Inggris Janjikan Bantuan Tak Terbatas Bagi Ukraina

Zelenskyy: Kami Akan Berjuang Sampai Akhir

Foto : AFP/YURIY DYACHYSHYN

Pengibaran Bendera I Anggota pasukan kehormatan Ukraina bersiap untuk mengibarkan bendera nasional pada sebuah upacara peringatan hari kemerdekaan di Kota Lviv pada Rabu (24/8). Peringatan hari kemerdekaan Ukraina bersamaan dengan diperingatinya enam bulan dimulainya invasi Russia ke Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada peringatan hari kemerdekaan, ­Presiden Volodymyr Zelenskyy berjanji bahwa Ukraina akan melawan invasi Russia sampai ­akhir tanpa kompromi.

KYIV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Rabu (24/8) pagi berjanji bahwa Ukraina akan melawan invasi Russia sampai akhir tanpa konsesi atau kompromi apa pun. Janji Presiden Zelenskyy itu diucapkan ketika Ukraina merayakan hari kemerdekaannya serta peringatan enam bulan dimulainya perang.

"Kami tidak peduli (banyaknya) tentara yang (Russia) miliki, kami hanya peduli dengan tanah air kami," kata Zelenskyy dalam pidatonya. "Kami akan berjuang untuk itu sampai akhir," imbuh dia.

Mengacu pada Russia yang melancarkan serangan skala besar pada 24 Februari dini hari lalu, Zelenskyy bersumpah bahwa Ukraina tidak akan mau berkompromi dengan teroris. "Bagi kami Ukraina adalah seluruh Ukraina," kata Presiden Ukraina itu. "Semua 25 wilayah, tanpa konsesi atau kompromi apa pun," imbuh dia.

Sejak awal pekan ini, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan bahwa Russia mungkin akan merencanakan gelombang serangan terhadap sasaran sipil bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Ukraina. Oleh karena itu rakyat Ukraina di Ibu Kota Kyiv dilarang berkumpul dan Presiden Zelenskyy telah meminta agar warganya untuk selalu waspada terhadap aksi teror Russia.

Menanggapi ketika perang memasuki bulan ketujuh dan tak ada indikasi kapan berakhir, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menjanjikan bantuan tak terbatas ke Ukraina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top