
Zambia dan Tiongkok Tandatangani MoU Bangun Pabrik Vaksin Kolera Pertama
Ilustrasi - Bakteri kolera.
Foto: ANTARA/ShutterstockLusaka - Pemerintah Zambia pada Senin menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Tiongkok untuk membangun pabrik pembuatan vaksin kolera pertama di negara Afrika bagian selatan itu.
Tahap pertama proyek itu akan menghabiskan dana 37 dolar AS (579 milyar rupiah), untuk memproduksi sekitar tiga juta dosis vaksin yang akan dikerjakan bersama antara Perusahaan Pengembangan Industri (IDC) Zambia dan Perusahaan Teknologi Medis Internasional Jijia.
Presiden Zambia Hakainde Hichilema saat upacara penandatanganan perjanjian di Gedung Negara di ibu kota Lusaka, mengatakan pengembangan tersebut merupakan langkah kunci dalam upaya negara untuk memberantas penyakit, yang mengakibatkan hilangnya produktivitas dan berdampak pada warga.
"Kami juga ingin menunjukkan bahwa Zambia, Afrika, dan dunia dapat bekerja sama. Zambia harus dipandang sebagai pusat, sebagai lokasi untuk memproduksi barang untuk pasar yang lebih besar. Dan jika Anda melihat populasi Afrika, populasinya tumbuh sangat cepat," kata Hichilema seperti dikutip di televisi pemerintah.
Hichilema berharap proyek tersebut layak secara komersial, dan menambahkan bahwa tidak ada ruang bagi birokrasi dalam pelaksanaannya, karena proyek ini menyelamatkan nyawa.
Ia menambahkan bahwa sebelum produksi, Tiongkok akan menyumbangkan sekitar tiga juta dosis vaksin kolera.
Kolera merupakan penyakit yang sudah lama ada di negara Afrika bagian selatan, terutama selama musim hujan, dan meskipun dapat disembuhkan, penyakit ini juga dapat merenggut nyawa.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri di PIK
- 3 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 4 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 5 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
Berita Terkini
-
Tak Berperikemanusiaan, Oknum Polisi Diduga Aniaya Bayi Berusia Dua Bulan hingga Tewas
-
JPU Nilai Nota Keberatan Tom Lembong Atas Dakwaan Korupsi Impor Gula Sudah Masuk Pokok Perkara
-
Polri Tetapkan Satu Tersangka terkait Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Ketua Federasi Taekwondo Internasional asal Korea Utara Sulit Diusir dari Austria
-
Pertamina - Pindad Jalin Kerja Sama Tumbuhkan Ekosistem Industri Migas