Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Yunani Segera Izinkan Pemasangan Turbin Angin Tua di Pulau Terpencil

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Lingkungan Hidup dan Energi Yunani tengah mengajukan undang-undang energi baru yang lebih luas, mencakup aturan untuk menggunakan kembali turbin angin tua. Salah satu aspek yang paling menarik dari undang-undang ini adalah kemampuan untuk memindahkan turbin dari ladang angin yang sudah ada di daratan Yunani ke pulau-pulau yang tidak saling terhubung dan terpencil.

Dilansir dari Balkan Green Energy News, RUU ini bertujuan untuk mengatur pemberian kehidupan kedua pada turbin angin yang berfungsi jika model tidak lagi diproduksi. Proposal ini memberikan kesempatan untuk memindahkan turbin yang lebih kecil ke pulau-pulau yang tidak terhubung untuk meningkatkan produksi energi terbarukan di lokasi tersebut. Adapun ukurannya harus mencapai antara 60 kW dan 1 MW.

Investor di ladang angin di pulau-pulau yang terisolasi dari jaringan listrik daratan harus mendapatkan persetujuan teknis bahwa mesin-mesin tersebut berada dalam kondisi operasi yang tepat dan juga untuk harapan hidup yang tersisa. Persyaratan tambahannya adalah bahwa mereka tidak boleh lebih dari 20 tahun beroperasi.

Sistem seperti ini akan terus mendapatkan kompensasi sesuai dengan mekanisme remunerasi yang ada. Idenya adalah untuk memfasilitasi pemasangan turbin angin yang lebih baru, lebih besar dan lebih canggih di ladang angin yang ada di benua Yunani tanpa menyia-nyiakan potensi turbin yang lebih tua, yang cocok untuk digunakan di pulau-pulau karena ukurannya yang kecil dan dampak alam yang terbatas.

Menurut Hellenic Wind Energy Association (HWEA), Yunani hanya memasang 230 MW pembangkit listrik tenaga bayu pada tahun 2022, meningkatkan kapasitas di negara tersebut sebesar 5,2 persen menjadi 4,68 GW. Ukuran rata-rata turbin angin terus meningkat. Adapun peningkatan ukuran dari 1,9 MW pada tahun 2018 menjadi 3,4 MW pada tahun 2022 dengan adanya kemajuan teknologi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top