Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Yuk Jadi Peserta JKN-KIS Selagi Sehat, Jangan Tunggu Sakit Datang"

Saya kagum Indonesia punya JKN-KIS, karena besarnya manfaat yang kami terima. Karena itu, saya bangga menjadi peserta JKN-KIS dan akan terus membayar iurannya dengan rutin karena dengan cara itu saya bisa berkontribusi pada negara ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta Selatan, Jamkesnews - Wajahnya terlihat sangat antusias, dan sesekali mengangguk mendengarkan arahan dari petugas BPJS Kesehatan. Dialah Joy Destiny Tobing (38), seorang penyanyi yang terkenal karena suara indah dan prestasinya yang gemilang. Juara Indonesian Idol musim pertama ini tengah berkunjung ke BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Selatan, untuk mengurus beberapa keperluan terkait kepesertaannya di Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat. Kepada tim Jamkesnews, Joy pun menceritakan kesan dan pesannya.

"Saya sebenarnya sudah menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2018 ketika saya mendapatkan kartu KIS dari kelurahan. Awalnya, status kepesertaan saya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam skema Penerima Bantuan Iuran (PBI). Segera saja saya pindahkan status saya menjadi peserta perorangan berbayar dan memilih kelas satu, karena saya merasa tidak nyaman dibayarkan oleh pemerintah sedangkan saya masih mampu membayar iuran." Ujar Joy.

Joy mengatakan, dirinya memang jarang menggunakan kartu KIS untuk berobat. Tapi, beberapa saudaranya banyak yang telah menggunakan bahkan untuk penyakit yang kronis. Yang membuat Joy kagum, semua bentuk layanan pengobatan diberikan secara menyeluruh dan tanpa keluar biaya sepeserpun.

"Saudara saya ada yang harus pasang ring jantung, ditambah komplikasi diabetes. Awalnya dia menggunakan biaya sendiri dan asuransi swasta. Tapi kemudian biaya pengobatannya semakin mahal dan limit asuransi swastanya pun sudah habis. Akhirnya dia mengikuti prosedur JKN-KIS untuk melanjutkan pengobatannya. Puji Tuhan, saudara saya ditanggung terus sampai tuntas tanpa adanya biaya tambahan apapun. Itulah yang semakin meyakinkan saya dan keluarga besar untuk menjadi peserta JKN-KIS yang taat dengan membayar rutin iurannya. Kalaupun kami tidak sedang pakai, kami semua yakin iuran ini akan digunakan oleh saudara-saudara kami yang lain untuk berobat. Bagi saya pribadi, membayar iuran JKN-KIS rutin menjadi bukti kontribusi saya untuk negara ini," Lanjut Joy.

Menurut Joy, program JKN-KIS ini semakin hari semakin bagus dan terus berbenah. Salah satu yang Joy soroti adalah inovasi-inovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan selaku pengelola terutama aplikasi Mobile JKN. Joy sangat terpukau dengan kemudahan yang diberikan aplikasi itu.

"Aplikasi Mobile JKN ini menurut saya terobosan keren BPJS Kesehatan. Saya bisa mengubah tempat berobat saya cukup pakai smartphone saya. Apalagi, ada KIS Digital dimana saya tidak perlu lagi repot-repot bawa kartu KIS untuk berobat. Saran saya, aplikasi sebagus dan selengkap ini harus terus disosialisasikan ke masyarakat, supaya semakin banyak orang bisa menikmati kemudahannya," Tambah Joy.

Terakhir, Joy mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi peserta JKN-KIS dan terus membayar rutin iurannya.

"Kita tidak pernah tahu kapan akan sakit. Karena itu ayo kita semua jadi peserta JKN-KIS, dan bayar iurannya setiap bulan. Jangan merasa rugi karena sudah membayar iuran tapi tidak menggunakannya, karena JKN-KIS ini bersistem gotong royong. Kalau kita memang tidak pakai, iuran kita pasti digunakan peserta lainnya," Ungkap Joy.

Komentar

Komentar
()

Top