Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yonzipur 10 Kostrad Buat Sungai Darurat Lahar Dingin Semeru

Foto : istimewa

Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad membuat sungai darurat di desa Sumberwuluh, Lumajang untuk mengalirkan lahar dingin dari Gunung Semeru.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Batalyon Zeni Tempur (Zipur) 10 Kostrad membantu pembuatan sungai darurat di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang untuk mengalirkan lahar dingin dari Gunung Semeru.
Demikian keterangan Kostrad, di Jakarta, Jumat (10/12).
Kegiatan tersebut untuk mengalihkan jalur sungai guna mengantisipasi terkikisnya tangkis sungai Leprak di Desa Sumberwuluh. Kemudian dialirkan di jalur tengah sungai. Diharapkan jika aliran sungai dikembalikan ke jalur semula, dapat menjamin keselamatan masyarakat sekitar sungai yang dilalui lahar dingin gunung Semeru.
Selain Yonzipur 10 Kostrad, pengerjaan jalur aliran sungai dilakukan juga oleh Dinas Pengairan Provinsi Jatim, Forkopimda Kecamatan Candipuro, relawan posko, serta warga Desa Sumberwuluh.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa, mengatakan, untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menangani bencana erupsi Gunung Semeru, TNI Angkatan Darat (TNI AD) telah mengerahkan alat-alat berat.
Bantuan tidak hanya berupa alat-alat berat, namun juga pengerahan pasukan dan tenaga kesehatan. "Beberapa bantuan yang kembali dikirim TNI untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru adalah personel dan alat berat dari Yonzipur 10. Mereka ditempatkan di SDN Sumber Wuluh dan Polsek Candipuro," katanya.
Selain itu, kata Prantara, telah dikerahkan bantuan personel dan alat berat dari Yonzipur 5 yang ditempatkan di Desa Supit Urang. Alat berat yang dikerahkan untuk membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru antara lain 4 unit backhoe loader, 2 unit self loader, 1 unit dozer, 2 unit bulldozer, 8 unit excavator, 8 dump truck, 1 crane, 1 transporter, 1 crane cargo, dan 2 trailer kavaleri.
Menurutnya, perintah pengerahan alat berat TNI ini datang langsung Panglima Jenderal Andika Perkasa saat meninjau lokasi bencana. Dukungan alat berat ini untuk memperkuat operasi gelar pasukan. Tim Kesehatan dan Tim Dapur Lapangan telah dikerahkan juga. ags/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top