Senin, 25 Nov 2024, 02:25 WIB

Yingluck Shinawatra akan Kembali ke Thailand

: Yingluck Shinawatra

Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA

BANGKOK - Mantan perdana menteri Thailand yang diasingkan, Yingluck Shinawatra, akan kembali ke negaranya dan menjalani hukuman hukum sesuai dengan sistem pemasyarakatan tanpa mencari hak istimewa apapun. Hal itu disampaikan olehWorachai Hema, mantan anggota parlemen Partai Pheu Thai dari Provinsi Samut Prakan di Thailand tengah pada Sabtu (23/11).

Worachai, anggota tim penasihat Wakil Perdana Menteri Phumtham Wechayachai, membuat pernyataan itu saat mengomentari wawancara terbaru mantan PM Thaksin Shinawatra dengan media asing tentang kepulangan saudara perempuannyake Thailand sebelum Festival Songkran pada April 2025.

“Saya yakin Yingluck tidak diperlakukan secara adil. Saya mendesak masyarakat untuk mempertimbangkan apakah Yingluck diperlakukan dengan adil. Saya yakin orang-orang yang berpikiran adil di Thailand akan memiliki perspektif yang sama dengan saya,” ucap Worachai.

“Jangan sampai terjadi konflik yang dapat menimbulkan instabilitas nasional. Biarkan negara ini maju sehingga pemerintah dapat mengatasi masalah keadilan dan kesejahteraan ekonomi rakyat,” kata Worachai.

Yingluck diadili atas tuduhan kelalaian tugas terkait skema subsidi beras pada 2016, tetapi tidak hadir di pengadilan pada Agustus 2017 untuk mendengarkan putusan. Ia kemudian dilaporkan melarikan diri dari negara tersebut. Dia kemudian dijatuhi hukuman lima tahun penjara, dan surat perintah penangkapannya dalam kasus beras masih berlaku.  SB/ST/TheNation/Asia News Network/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: