![Yang Menang Tepa Salira, yang Kalah Kesatria](https://koran-jakarta.com/images/article/phpd5u6_w_resized.jpg)
Yang Menang Tepa Salira, yang Kalah Kesatria
![Yang Menang Tepa Salira, yang Kalah Kesatria](https://koran-jakarta.com/images/article/phpd5u6_w_resized.jpg)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X
YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengajak semua masyarakat, termasuk para pendukung pasangan capres-cawapres, untuk mau menginisiasi rekonsiliasi. Hal ini demi mendukung upaya mendinginkan suasana kebatinan dengan penuh lapang dada guna menjaga persatuan bangsa.
"Saya mengimbau pemenang pemilu bisa tepa salira (tenggang rasa) dan yang kalah bisa bersikap kesatria," kata Gubernur DIY, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (21/5).
Sri Sultan mengungkapkan rasa syukurnya karena KPU (Komisi Pemilihan Umum) telah selesai merampungkan proses rekapitulasi suara Pemilu Serentak 2019.
"Kini saatnya bangsa Indonesia mendengarkan pengumuman hasilnya sesuai tahapan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Bagi warga masyarakat DIY, saya berharap dengan penuh kepercayaan, hendaknya mengeratkan kembali kohesi sosial, membangun kebersamaan dengan semangat Jogja Istimewa," ungkap Sri Sultan.
Bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sri Sultan mengucapkan selamat, dengan teriring harapan bagi para pendukungnya agar merayakannya dengan tepa salira, jangan sampai seperti layaknya sebuah kemenangan perang.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya