Yahoo Keluar dari Tiongkok

NEW YORK - Perusahaan Internet multinasional dari Amerika Serikat (AS), Yahoo, dilaporkan telah menutup akses layanannya keTiongkok, menjadi perusahaan teknologi Amerika terbaru yang keluar dari negara itu.

"Sebagai pengakuan atas lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang," kata juru bicara Yahoo dalam sebuah pernyataan, Selasa (2/11).

"Yahoo tetap berkomitmen pada hak-hak pengguna kami dan internet yang bebas dan terbuka. Kami berterima kasih kepada pengguna kami atas dukungan mereka," tuturnya.

Seperti dikutip dari CNN, Akses ke berbagai fitur Yahoo diTiongkoktelah menghilang sejak 2013, termasuk email dan berita. Pada 2015, Yahoo menutup kantornya di Beijing yang membuat sekitar 300 pekerjaanhilang.

Yahoo bergabung dengan jejaring sosial LinkedIn Microsoft (MSFT), yang bulan lalu mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Tiongkokkarena alasan "lingkungan operasi yang jauh lebih menantang dan persyaratan kepatuhan yang lebih besar diTiongkok".
Halaman Selanjutnya....