Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Xiang Guangda, Raja Nikel Tiongkok yang Membekukan Perdagangan Logam Berusia 145 Tahun

Foto : Istimewa

Taipan logam Tiongkok, Xiang Guangda.

A   A   A   Pengaturan Font

Invasi Rusia ke Ukraina telah menjungkirbalikkan pasar perdagangan saham dan komoditas di seluruh dunia, dan sanksi yang diberikan Barat terhadap Rusia secara langsung berdampak pada industri nikel, yang secara dramatis menaikkan harga komoditas.Xiang bertaruh bahwa harga akan turun, dan dia salah.

"Xiang masih yakin harga nikel akan turun, dan dia menyiapkan aset yang dipegang Tsingshan untuk dijadikan jaminan bagi debiturnya," bunyi laporan Bloomberg.

Seperti yang dilaporkan Financial Times, itu mungkin gertakan, pemerintah Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menyelamatkan Xiang, dengan satu opsi adalah menukar cadangan nikel kadar rendah perusahaan, yang tidak memenuhi standar kualitas London Metal Exchange, untuk logam bermutu tinggi di Biro Cadangan Negara Tiongkok. Tsingshan kemudian dapat menggunakan logam ini untuk membayar pialang.

Langkah itu akan membutuhkan banyak logam, karena kerugian bagi Tsingshan dalam perdagangan nikel dilaporkan mencapai 8 miliar dollar AS.

London Metal Exchange membatalkan perdagangan senilai hampir 4 miliar dollar AS pada Selasa karena membekukan aktivitas, dalam penghentian berkelanjutan yang akan berlanjut hingga minggu depan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top