Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Diplomasi Tiongkok I Beijing Minta Semua Pihak Cegah Peningkatan Ketegangan

Xi Serukan Kim Tingkatkan Komunikasi dan Kerja Sama

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Pertemuan Xi-Kim l Presiden Tiongkok, Xi Jinping (kanan) saat berjumpa dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un, di Pyongyang, beberapa waktu lalu. Pada Minggu (16/10), kantor berita KCNA melaporkan Presiden Xi menulis surat kepada Kim yang menyerukan perlunya Beijing dan Pyongyang untuk meningkatkan komunikasi, persatuan, dan kerja sama.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Kantor berita milik pemerintah Korea Utara (Korut),KCNA, pada Minggu (16/10), menulis semakin penting bagi Beijing dan Pyongyang untuk meningkatkan komunikasi, persatuan, dan kerja sama.

Hal itu disampaikan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam sebuah surat kepada pemimpin Korut, Kim Jong-un, menjelang kongres bersejarah Partai Komunis Tiongkok.

Surat itu merupakan balasan terhadap ucapan selamat yang dikirim oleh Kim Jong-un kepada Tiongkok atas penyelenggaraan kongres yang dimulai pada Minggu.

Dalam kongres itu, Xi diperkirakan akan memenangkan masa jabatan ketiga sebagai Sekjen Partai Komunis yang berkuasa, posisi paling berpengaruh di negara itu.

"Xi mengisyaratkan kesediaan untuk memperkuat hubungan antara Tiongkok dan Korut serta memberi kontribusi besar agar kedua negara dan rakyatnya lebih bahagia, serta mempertahankan perdamaian, stabilitas di kawasan itu dan di seluruh dunia," kataKCNA.

Dukungan Xi itu disampaikan ketika Korut baru saja menguji coba sejumlah misil balistik dan bersiap untuk memulai lagi uji coba nuklir untuk pertama kali sejak 2017.

Korut mengatakan aktivitas militer terbarunya, yang juga mencakup latihan artileri dan penerbangan pesawat tempur, merupakan balasan atas unjuk kekuatan Korsel dan Amerika Serikat (AS), yang melakukan latihan militer untuk memprotes uji coba Korut.

Ketika ditanya pada Jumat (14/10) pekan lalu tentang langkah terbaru Korut dan reaksi Korsel, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, meminta semua pihak untuk mencegah situasi meningkat dan bekerja untuk menciptakan kondisi untuk melanjutkan dialog.

Dalam surat terakhir, Xi dilaporkan mengakui bahwa perubahan serius dan rumit telah dibuat dalam situasi internasional dan regional.

Sementara para pengamat mengatakan tujuan Korut adalah untuk menekankan hubungan kuatnya dengan Tiongkok, yang terus membela Korut atas peluncuran misilnya yang berulang.

Uji Coba Nuklir

Sementara itu pejabat AS dan Korsel mengatakan lampu hijau dari Kim Jong-un adalah satu-satunya hal yang mencegah Pyongyang melakukan ledakan nuklir ketujuh dengan beberapa pengamat mengatakan bahwa uji coba apapun tidak mungkin dilakukan sampai kongres partai Tiongkok selama sepekan berakhir.

Sedangkan badan mata-mata Korsel mengatakan bahwa Korut telah menyelesaikan persiapan di terowongan bawah tanah di situs nuklir Punggye-ri, dan kemungkinan akan melakukan ledakan antara hari Minggu dan 7 November.

Kerangka waktu seperti itu akan menempatkannya di antara kongres partai. dan pemilihan kongres paruh waktu AS pada November.AFP/VoA/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top