X Milik Elon Musk Menggugat California terkait UU Moderasi Konten di Medsos
Para pekerja memasang penerangan pada tanda “X” di atas kantor pusat perusahaan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, di pusat kota San Francisco, Jumat, 28 Juli 2023.
SAN FRANSISCO - X Corp. milik Elon Musk pada Jumat (8/9) menggugat negara bagian California atas undang-undang yang mewajibkan perusahaan media sosial mempublikasikan kebijakan mereka mengenai ujaran kebencian, disinformasi, pelecehan, dan ekstremisme.
Perusahaan induk X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengajukan gugatan federal bahwa undang-undang yang disebut AB 587 melanggar hak kebebasan berpendapat.
"Tujuan sebenarnya dari AB 587 adalah untuk menekan platform media sosial agar menghilangkan konten tertentu yang dilindungi konstitusi yang dipandang oleh Negara sebagai konten yang bermasalah," bunyi gugatan tersebut.
"Negara memaksa perusahaan media sosial untuk mengambil posisi publik mengenai isu-isu kontroversial dan bermuatan politik."
Gugatan tersebut bertentangan dengan undang-undang yang mewajibkan perusahaan media sosial mempublikasikan kebijakan mengenai ujaran kebencian, disinformasi, pelecehan, dan ekstremisme di platform mereka, dan melaporkan data mengenai penegakan kebijakan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya