Wujudkan Kemandirian Kesehatan, Menkes Resmikan Fasilitas Industri Alat Kesehatan Dexa Group
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) dalam acara peresmian fasilitas industri alat kesehatan pertama Dexa Group di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (21/12).
Menkes mengapresiasi PT Deca Metric Medica yang telah memproduksi pembalut luka. Ia kemudian menyebut volume penjualan wound dressing di Indonesia bisa mencapai Rp300 miliar per tahun. Selain itu alat kesehatan ini juga merupakan barang habis pakai yang terus digunakan di fasilitas kesehatan. "Saya yakin yang namanya wound dressing (pembalut luka) itu dipakai di seluruh dunia, kita bukakan ke UNICEF," ungkap Menkes.
Menkes mendukung alat kesehatan dalam negeri selain untuk memenuhi kebutuhan nasional, tetapi juga bisa diekspor ke mancanegara. Pemerintah akan memfasilitasi produksi dalam negeri untuk terserap di pasar global.
"Agar lebih banyak produksi dalam negeri berkualitas yang operasionalnya bagus, sehingga kalau ada pandemi lagi kita siap. Kita bantu supaya masuk ke level internasional supaya mereka bisa punya selling power, economic scale yang lengkap," tutur Menkes.
Turunkan Impor
PT Deca Metric Medica yang berdiri di atas lahan 6.000 meter persegi dan bangunan seluas 4.800 meter persegi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan produk impor alat kesehatan Indonesia. Menurut laporan kinerja semester I-2023 Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, transaksi alat kesehatan Nasional melalui e-katalog pada 2019 - 2020 masih didominasi produk impor yang mencapai 88 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya