Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Ekonomi - Impor Bahan Baku Industri Elektronik Tembus Rp2.700 T

Batasi Barang Impor di Pasar "E-Commerce"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pembatasan barang impor harus dibarengi dengan penguatan daya saing produk dalam negeri dengan meningkatkan jaminan kualitas produk dan mendorong kemandirian bahan baku.

JAKARTA - DPR RI mendesak pemerintah membatasi semua produk impor yang dijual melalui pasar e-commerce atau perdagangan online, bukan hanya barang elektronik saja. Pasalnya, e-commerce dinilai menjadi gerbang masuknya berbagai barang impor.

Anggota Komisi VI Amin Ak mengapresiasi langkah pemerintah membatasi impor beberapa barang elektronik, seperti AC, kulkas, dan TV dengan alasan untuk memperkuat industri elektronika dalam negeri. Namun, lanjutnya, pemerintah juga perlu memperkuat daya saing semua produk dalam negeri, terutama di pasar e-commerce.

"Seringkali, pasar e-commerce selalu menjadi pintu masuk produk-produk impor," kata Amin seperti dalam keterangan kepada media, Jumat (14/4).

Dia mengungkapkan penguatan daya saing produk lokal sangat terkait erat dengan implementasi standardisasi produk, baik standar nasional (SNI) maupun standar global, yang muaranya adalah jaminan kualitas produk. Selain itu, penguatan daya saing juga didukung kemandirian bahan baku dan bahan penolong di industri elektronika yang dapat menekan ongkos produksi.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor bahan baku dan barang penolong untuk industri elektronika cukup tinggi. "Momentum pembatasan impor harus dibarengi dengan roadmap yang jelas untuk mengatasi berbagai keterbatasan industri dalam negeri," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top