Wuih, Muhammadiyah Dirikan Universitas Siber dan Telah Kantongi Izin Pemerintah
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kanan) menunjukkan izin operasional yang telah turun dari pemerintah.
"Kita akan betul-betul menyelenggarakan universitas ini dengan seksama, dengan sistem yang baik," sambungnya.
Pendirian Universitas SiberMu bukan dengan 'tangan kosong', sebab Muhammadiyah telah memilikibasicpendidikan, termasuk pendidikan yang dilangsungkan melalui media online yang tersebar di 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA). Artinya, Universitas SiberMu adalah bagian integral dari PTMA yang sehat.
Haedar berpesan supaya Universitas SiberMu dikelola dengan cara sebaik-baiknya, dan modern. Hal itu dimaksudkan untuk menunjukkan ke Indonesia bahwa Muhammadiyah selalu di depan dalam mewujudkan pranata modern yang bermutu, berkualitas, dan berkemajuan.
Melalui keberadaan Universitas SiberMu, Guru Besar bidang Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini berharap akan ada reorientasi pemahaman umum mengenai tentang dunia siber, atau yang lebih dikenal dengan dunia maya. Menurutnya, konsep maya sekarang bisa dirumuskan dengan sesuatu yang realitas ada.
"Yakni dengan keberadaan dunia maya kita ini, bahwa dunia digital, online, dan dunia sistem informasi yang bersifat terobosan di revolusi 4.0 ini sesungguhnya sudah merupakan realitas baru. Dan ini sekaligus juga menyertakan kita berpikir secara ontologis yang baru," ungkapnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya