WTO Sebut Kebijakan Tarif Impor Cenderung Lebih Merugikan Warga Miskin
Foto : istimewa
Pemandangan dari udara menunjukkan mobil-mobil untuk ekspor di sebuah pelabuhan di Yantai, Provinsi Shandong, Tiongkok, baru-baru ini.
Tarif kemudian terbukti sulit dihapuskan secara politis bahkan ketika tidak ada perlindungan yang dibutuhkan untuk suatu sektor, sehingga mengunci harga yang lebih tinggi.
Laporan WTO menyimpulkan proteksionisme bukanlah jalan yang efektif menuju inklusivitas, tetapi cara yang mahal untuk melindungi pekerjaan tertentu yang dapat meningkatkan biaya bagi sektor lain dan berisiko mendapat balasan dari mitra yang tidak puas.
Baca Juga :
WTO Gagal Capai Perjanjian Penangkapan Ikan
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya