Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Wow! Ternyata Begini Kemampuan Kendaraan Militer Lapis Baja Produksi Lokal Milik Taiwan yang Baru Rilis, Tak Gentar dan Siap Lawan Tiongkok?

Foto : Istimewa

CM-34 Clouded Leopard

A   A   A   Pengaturan Font

Militer Taiwan memamerkan kendaraan lapis baja terbarunya bernama CM-34 Clouded Leopard. Kendaraan tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri Taiwan dipamerkan di lokasi manufaktur terpencil di pegunungan bagian tengah pulau itu.

Taiwan sangat ingin menunjukkan tekadnya untuk membela diri jika Tiongkok melakukan penyerangan. Ini seiring dengan klaim Tiongkok atas pulau Taiwan yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya sendiri.

CM-34 roda delapan, yang mulai beroperasi pada 2019, dipersenjatai dengan senapan rantai 30mm Mk44 Bushmaster, yang dibuat oleh Northrop Grumman (NOC.N) dan dengan jarak tembak efektif 1,9 mil atau setara 3 kilometer. Ini dirancang untuk menjadi sangat mobile, beroperasi di segala cuaca.

Kepala fasilitas Wang Wen-hung mengatakan kepada wartawan bahwa pabrik di Jiji dapat memproduksi enam kendaraan sebulan, dan telah mengirimkan 173 unit ke militer dari total pesanan sebanyak 305 unit. Senjata tersebut dinamai macan dahan Taiwan. Meski kini diyakini telah punah, hewan ini dipuja oleh sebagian penduduk asli Taiwan yang menganggapnya keramat. Perkembangan kendaraan bukan tanpa masalah.

Sebelumnya, konflik yang terjadi antara Tiongkok dan Taiwan semakin menegang setelah keterlibatan Amerika Serikat (AS). Ketenganan tersebut turut menjadi sorotan belakangan ini.

Pemerintah AS juga telah menyetujui rencana penjualan suku cadang senilai 120 juta dolar AS ata setara Rp1,75 triliun pada awal bulan. Ini bertujuan untuk membantu Taiwan merawat armada kapal perangnya.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan sertifikasi yang diperlukan ke Kongres setelah ada persetujuan dari Departemen Luar Negeri. Penjualan itu dibuat berdasarkan permintaan kedutaan de facto Taiwan di Washington.

DSCA mengatakan penjualan itu mencakup suku cadang dan perbaikan bagi kapal dan sistem kapal, bantuan teknis logistik, serta dukungan teknis dan logistik bagi perwakilan pemerintah AS dan kontraktor.

"Rencana penjualan itu akan berkontribusi pada kesinambungan armada kapal permukaan milik pihak penerima, meningkat kemampuan mereka untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan," kata DSCA.

Badan itu menambahkan suku cadang tersebut akan bersumber dari "pemasok resmi AL AS dan/atau cadangan AL AS".

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan kesepakatan itu diharapkan mulai berlaku bulan ini. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada AS atas dukungannya dalam membantu Taiwan melindungi diri sendiri. Mengingat aktivitas kapal perang Tiongkok yang meningkat baru-baru ini di laut dan ruang udara di sekitar Taiwan, kata kemhan, suku cadang kapal yang disetujui penjualannya oleh AS akan membantu merawat armada angkatan laut pulau itu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top