![WMO: Debu di Udara Berkurang pada Tahun 2023](https://koran-jakarta.com/images/article/wmo-debu-di-udara-berkurang-pada-tahun-2023-240712220822.jpg)
WMO: Debu di Udara Berkurang pada Tahun 2023
![WMO: Debu di Udara Berkurang pada Tahun 2023](https://koran-jakarta.com/images/article/wmo-debu-di-udara-berkurang-pada-tahun-2023-240712220822.jpg)
Debu dapat terbawa angin hingga jarak yang jauh.
"Badai debu paling parah tahun ini melanda Mongolia pada Maret 2023, yang memengaruhi lebih dari empat juta kilometer persegi, termasuk beberapa provinsi di Tiongkok," kata WMO dalam Buletin Debu Udara tahunannya.
"Hal ini menyebabkan penurunan kualitas udara yang dramatis, dengan konsentrasi PM10 (partikel dengan diameter kurang dari 10 mikrometer) di beberapa wilayah melebihi 9.000 mg per meter kubik."
"Badai ini mengurangi jarak pandang hingga kurang dari 500 meter di beberapa wilayah Beijing dan mengakibatkan gangguan signifikan pada transportasi dan kehidupan sehari-hari, sehingga menyoroti perlunya sistem peringatan yang efektif," tuturnya.
Konsentrasi debu permukaan mencapai puncaknya di beberapa wilayah Chad, dengan rata-rata 800 hingga 1.100 mikrogram per meter kubik.
Debu dapat terbawa angin dalam jarak yang jauh. Meskipun sebagian besar merupakan fenomena alam, aktivitas manusia juga menyebabkan badai debu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya