Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Masyarakat Jangan Euforia saat Libur Lebaran

Wisatawan Perlu Terima Vaksin Dosis Ketiga

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

PURWOKERTO - Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan wisata perlu diingatkan pentingnya vaksinasi penguat atau dosis ketiga. Vaksinasi dosis penguat hendaknya diterima warga, terutama yang akan bepergian karena tiga alasan penting.

"Masyarakat yang ingin berwisata sangat penting untuk dibekali vaksin penguat," kata pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Chusmeru, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (27/3).

Pertama, tambah Chusmeru, karena memasuki bulan puasa diperlukan daya tahan tubuh yang kuat untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Sementara berwisata di bulan Puasa sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dari potensi penularan Covid-19," katanya.

Kedua, kata dia, pada saat libur Lebaran dikhawatirkan akan terjadi euforia masyarakat di objek wisata. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan boleh mudik bagi masyarakat. Objek dan daya tarik wisata di daerah tentu akan banyak diserbu masyarakat.

Untuk itu, vaksinasi penguat diperlukan untuk melindungi masyarakat di tengah euforia berwisata tersebut.

Ketiga, tambah dia, kegiatan berwisata selalu akan melibatkan wisatawan, pekerja pariwisata dan masyarakat setempat. "Vaksin penguat akan dapat menciptakan kekebalan komunitas. Ketika terjadi interaksi antara wisatawan dengan pekerja pariwisata dan masyarakat maka dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19," katanya.

Protokol Kesehatan

Oleh sebab itu, menurutnya, program vaksinasi penguat perlu terus digalakkan pemerintah. Namun demikian, meski sudah mendapat vaksin penguat masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan ketika berada di objek wisata, utamanya menggunakan masker dan menghindari kerumunan.

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed itu mengatakan wisatawan masih harus tetap meningkatkan disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan, walaupun saat ini terdapat pelonggaran aturan perjalanan.

"Pemerintah daerah dan pengusaha sektor pariwisata juga tetap perlu waspada. Pengendalian terhadap perilaku wisatawan tetap diperlukan," katanya.

Penggunaan masker, pengaturan jarak, dan menghindari kerumunan, kata dia, perlu terus diingatkan kepada wisatawan.

Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, menyatakan Satgas Covid-19 Jabar akan meningkatkan capaian vaksinasi penguat di berbagai daerah, sebagai langkah untuk melindungi warganya, terutama saat akan mudik Lebaran Tahun 2022.

"Kami sedang meningkatkan vaksinasi, khususnya untuk penguat, karena salah satu arahan dari Bapak Presiden, yang mudik syaratnya harus sudah vaksin ketiga," kata Ridwan Kamil.

Sebagai orang nomor satu di Pemprov Jabar, ia mengimbau warganya untuk mengikuti aturan pemerintah pusat agar warga Jabar bisa mudik dengan lancar dan kekebalan tubuh pun meningkat.

"Tentu kita mengikuti arahan pemerintah pusat. Mudah-mudahan masyarakat mengikuti arahan Bapak Presiden dan pemerintah pusat agar semua dilancarkan," kata pejabat yang akrab disapa Kang Emil itu.

"Jadi, intinya mudik semua boleh asal kita terlindungi melalui vaksin, khususnya vaksin ketiga," ujarnya.

Menurut dia, pemberian vaksin penguat atau dosis tiga ini juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar melalui vaksinasi massal, berkolaborasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, KPID Jabar, BPBD Jabar, dan HIPMI Jabar


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top