![Wisata Sambil Berkegiatan Sosial](https://koran-jakarta.com/images/article/php2pxv3d_resized.jpg)
Wisata Sambil Berkegiatan Sosial
![Wisata Sambil Berkegiatan Sosial](https://koran-jakarta.com/images/article/php2pxv3d_resized.jpg)
Mereka kerap mendatangi acara-acara komunitas yang juga beranggotakan para pengambil kebijakan. "Karena, kalau tidak punya relasi akan sulit untuk berkembang," ujar Yostia. din/E-6
Memaknai Kegiatan Sebagai Ibadah
Perjalanan wisata sambil melakukan kegiatan sosial bukan kegiatan yang sederhana. Ini karena para relawan maupun peserta harus menempuh perjalanan berbatu bahkan rela mengeluarkan uang untuk memperbaiki kendaraan motor. Meskipun begitu, mereka tidak kapok.
Yostia mengaku bahwa sebelum perjalanan dia sudah melakukan kesepakatan dengan partner satu sepeda motornya. "Kalau motor rusak (biaya perbaikan) ditanggung berdua," ujar dia tergelak yang juga memaknai kegiatan sebagai ibadah.
Dia betcerita, pernah saat di Banten, schok motor yang ditumpanginya sampai hancur karena melewati jalan berbatu sepanjang tiga jam. Perbaikannya membutuhkan biaya hingga jutaan rupiah.
Perjalanan yang terjal dan menempuh waktu dalam berjam-jam tidak menyurutkan semangat untuk berwisata sambil melakukan kegiatan sosial. Senyum anak-anak didik telah merebut hatinya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya