Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO Temukan Hampir Seperempat Remaja Putri Alami Kekerasan dari Pasangan

Foto : istimewa

Analisis WHO didasarkan pada survei terhadap ribuan gadis remaja berusia antara 15 dan 19 tahun dari 154 negara dan wilayah.

A   A   A   Pengaturan Font

Tindakan kekerasan yang dihitung dalam survei tersebut termasuk menendang atau memukul serta tindakan seksual yang tidak diinginkan, seperti pemerkosaan atau percobaan pemerkosaan.

Data tersebut, dipecah berdasarkan negara dan kawasan, menunjukkan korelasi yang tinggi antara kekerasan dan hak-hak perempuan, dengan negara-negara tempat anak perempuan dan perempuan memiliki akses terbatas terhadap pendidikan dan undang-undang warisan yang tidak setara menunjukkan tingkat kekerasan yang lebih tinggi.

Angka tertinggi terdapat di Oseania, diikuti oleh Afrika, dengan 49 persen anak perempuan melaporkan kekerasan oleh pasangan intim di Papua Nugini dan 42 persen di Republik Demokratik Kongo, analisis menunjukkan. Angka terendah terdapat di Eropa dengan 10 persen melaporkan kejadian.

Direktur Departemen Kesehatan Seksual dan Reproduksi serta Penelitian WHO, Pascale Allotey, mengatakan mengingat kekerasan selama tahun-tahun pembentukan yang kritis ini dapat menyebabkan kerugian yang mendalam dan berkelanjutan. Hal ini perlu ditangani dengan lebih serius sebagai masalah kesehatan masyarakat. "Dengan fokus pada pencegahan dan dukungan yang terarah."


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top