![WHO: Satu Miliar Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran Akibat Headphone dan Venue Musik yang Berisik](https://koran-jakarta.com/images/article/who-satu-miliar-anak-muda-berisiko-kehilangan-pendengaran-akibat-headphone-dan-venue-musik-yang-berisik-221117175001.png)
WHO: Satu Miliar Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran Akibat "Headphone" dan "Venue" Musik yang Berisik
![WHO: Satu Miliar Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran Akibat Headphone dan Venue Musik yang Berisik](https://koran-jakarta.com/images/article/who-satu-miliar-anak-muda-berisiko-kehilangan-pendengaran-akibat-headphone-dan-venue-musik-yang-berisik-221117175001.png)
"Secara garis besar sebagian dari beberapa anak muda mungkin berisiko dari kedua faktor tersebut," kata Dr Lauren Dillard, audiolog di Medical University of South Carolina dan penulis pertama studi tersebut.
Dr Dillard mengatakan bahwa cara terbaik bagi orang untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran dari headphone adalah dengan mengecilkan volume dan mendengarkan dalam waktu yang lebih singkat. "Sayangnya, orang-orang sangat menyukai musik yang sangat keras," ungkap dia.
Pengguna headphone harus menggunakan pengaturan atau aplikasi di smartphone untuk memantau tingkat suara, saran dia.
Di lingkungan yang keras, headphone peredam kebisingan, menurut Dr Dillard, bisa membantu Anda meredam semua kebisingan latar belakang. Penyumbat telinga harus dipakai di acara-acara keras seperti konser atau klub malam, kata dia, seraya menambahkan bahwa mungkin akan menyenangkan berada di depan oleh pengeras suara, tetapi itu bukan ide yang baik untuk kesehatan jangka panjang Anda.
"Semua perilaku ini, paparan ini dapat bertambah sepanjang hidup Anda, dan kemudian ketika Anda berusia 67 tahun, itu dapat memiliki dampak yang cukup besar," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya