Antisipasi Penularan Penyakit
WHO Rekomendasikan Pemberian Vaksin Kedua untuk Atasi Malaria
Foto : YASUYOSHI CHIBA / AFP
Vaksin malaria yang dikembangkan Universitas Oxford di Inggris, akan diluncurkan di beberapa negara Afrika pada awal 2024 dan tersedia pada pertengahan 2024 di negara-negara lain.
Demam berdarah, umum terjadi di daerah beriklim tropis dan subtropis, adalah infeksi virus yang menyebar dari nyamuk ke manusia.
Ketua Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi WHO, Hanna Nohynek, mengatakan, vaksin Takeda terbukti efektif melawan keempat stereotip virus pada orang yang sebelumnya terinfeksi demam berdarah.
Namun, dia menambahkan masih ada ketidakpastian mengenai kinerjanya terhadap stereotip 3 dan 4 pada orang yang belum pernah terinfeksi sebelumnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya