WHO: Pengulangan Vaksin Penguat Bukan Strategi yang Layak
PENASIHAT TEKNIS WHO - Strategi vaksinasi berdasarkan dosis penguat berulang dari komposisi vaksin asli tidak mungkin tepat atau berkelanjutan.
JENEWA - Para ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (11/1), memperingatkan bahwa memiliki dua kali dosis booster vaksin Covid-19 asli bukanlah strategi yang layak untuk melawan varian yang muncul, dan menyerukan suntikan baru yang lebih melindungi terhadap penularan.
Sebuah kelompok ahli yang dibentuk oleh WHO untuk menilai kinerja vaksin Covid-19 mengatakan hanya memberikan suntikan baru dari vaksin Covid-19 yang ada saat jenis virus baru muncul bukanlah cara terbaik untuk memerangi pandemi.
"Strategi vaksinasi berdasarkan dosis penguat berulang dari komposisi vaksin asli tidak mungkin tepat atau berkelanjutan," kata Kelompok Penasihat Teknis WHO untuk Komposisi Vaksin Covid-19 (TAG-Co- VAC) dalam sebuah pernyataan.
TAG-Co-VAC mengatakan mungkin ada kebutuhan untuk memperbarui vaksin yang ada untuk lebih menargetkan varian Covid-19 yang muncul, seperti Omicron yang telah menyebar dengan cepat dan sejauh ini telah terdeteksi di 149 negara.
Kelompok itu menyerukan pengembangan vaksin baru yang tidak hanya melindungi orang yang tertular Covid-19 agar tidak jatuh sakit parah, tetapi juga lebih baik mencegah orang tertular virus sejak awal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya