WHO Pantau Varian Baru Covid-19 yang Dinamai Mu
Semua virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, bermutasi dari waktu ke waktu dan sebagian besar mutasi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada sifat virus. Tetapi, mutasi tertentu dapat memengaruhi sifat virus dan memengaruhi seberapa mudah virus itu menyebar, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan ketahanannya terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.
WHO saat ini mengidentifikasi empat varian Covid-19 yang menjadi perhatian, termasuk Alpha, yang hadir di 193 negara, dan Delta, yang hadir di 170 negara.
Lima varian, termasuk Mu, harus dipantau. Setelah terdeteksi di Kolombia, Mu telah dilaporkan muncul di negara-negara Amerika Selatan lainnya dan di Eropa.
WHO mengatakan prevalensi globalnya telah menurun hingga di bawah 0,1 persen di antara kasus-kasus berurutan. Namun di Kolombia, prevalensinya adalah 39 persen.
Varian Mu masuk dalam kelompok yang sama dengan varian Lambda (C37), Kappa (B1617.1), Iota (B1526), dan Eta (B1525). Kelompok ini disebut sebaga variants of interest (VoI) karena memiliki mutasi yang diketahui bisa berpengaruh terhadap karakteristik virus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya