Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

WHO: Omicron Menyebar pada Tingkat yang Belum Pernah Terjadi

Foto : OLEH MOHAMMAD FAROOQ/AFP

TES “SWAB” COVID-19 I Petugas kesehatan mengumpulkan tes swab Covid-19 di Pantai Bondi, Sydney, beberapa waktu lalu. WHO mengatakan varian Omicron menyebar pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (14/12), mengatakan varian virus korona baru, Omicron, menyebar pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk itu, negara-negara didesak untuk bertindak cepat mengendalikan penularan dan melindungi sistem kesehatan mereka.

"Sejak varian baru yang sangat bermutasi pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan bulan lalu, telah dilaporkan di 77 negara," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepada wartawan.

Namun, dia menekankan kenyataannya Omicron mungkin ada di sebagian besar negara, meskipun belum terdeteksi. "Omicron menyebar dengan kecepatan yang belum pernah kita lihat dengan varian sebelumnya," katanya.

Pakar WHO, Abdi Mahamud, mengatakan pemodelan menunjukkan beberapa negara di Eropa yang sudah berjuang melawan gelombang pandemi kelima yang sengit, dapat memiliki Omicron menjadi varian dominan dalam beberapa hari. Peringatan itu muncul di tengah bukti yang berkembang bahwa varian baru mungkin lebih baik dalam menghindari perlindungan vaksin dari yang sebelumnya.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Pfizer, Selasa, menunjukkan dua dosis vaksin Covid-19-nya menawarkan sekitar 70 persen perlindungan terhadap penyakit parah dari Omicron, dibandingkan dengan 93 persen terhadap varian sebelumnya. Data menunjukkan varian baru dapat menyebabkan gejala yang lebih ringan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top